Hamil..
Melahirkan..
Mengasuh anak..
Sebenarnya inilah yang aku impikan sejak sebelum menikah, dan bahkan yang menguatkan motivasiku untuk segera menikah Desember 2008 lalu. Aku ingin mengasuh anak yang kulahirkan sendiri, membesarkannya dengan kasih sayang, mengenalkannya pada Tuhannya, menjadikan ia anak yang sholeh/a yang kelak akan menjadi pembela agamanya.
Selain itu, aku yakin sekali orang tua dan mertuaku pasti senaaang sekali bisa segera menimang cucu yang selama ini dinantikan. Karena aku adalah anak pertama yang menikah, begitupun suamiku. Dan akupun ingin segera memberikan buah hati untuk suamiku, yang sangat senang dengan anak-anak. Selama ini ia suka mengasuh dan bermain dengan anak-anak, pasti ia akan bahagia sekali bila bisa bermain dengan anak dari darahnya sendiri ^^
Tapi kenapa ya, justru setelah menikah aku malah merasa takut untuk itu?
Aku takut gagal menjadi ibu
Aku takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anakku
Aku takut mengecewakan suamiku, orangtuaku, mertuaku..
Dan sekarang, aku sudah "telat" beberapa hari. Semakin "hariwang" nih.. karena siklusku selalu lancar, tepat waktu..
2 pekan lalu, aku beli testpack, tapi ga pernah berani untuk mencoba..Aku terlalu takut untuk menerima apapun hasilnya.
Bila hasilnya negatif, aku takut kecewa. Karena dari hati terdalamku, aku masih berharap bisa segera punya anak. Dan aku takut mengecewakan harapan suami, dan orangtuaku yang ingin segera menimang anak dari rahimku..
Dan bila hasilnya positif, aku pun takut..Aku merasa belum cukup siap untuk menerima amanah besar itu.. :(
Aku ga siap menghadapi ini sendiri, ketika pernikahan kami baru berumur 1,5 bulan, dimana aku merasa belum cukup beradaptasi dengan status dan peranku yang baru..ketika aku dan suami masih tinggal di kota yang berbeda. Walaupun cuma jakarta-bandung..tapi kan tetep aja ga ada suami di sisi.
Ketika semuanya masih belum stabil..
Jadi, aku hamil ga ya??
Aku cuma minta diberikan yang terbaik oleh Allah..
Yakinku, ketika Allah akhirnya memberikan kami amanah untuk memiliki anak, artinya Allah menilai kami telah memiliki cukup kesiapan untuk menjadi orang tua, baik secara fisik, mental, ilmu, maupun materi..
Doakan kami ya, bunda-bunda..
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 1102