Tanpa terasa Kamylla sekarang sudah 7 bulan...
Kamylla sudah kelihatan lbh panjang dan besar, pas dengan postur seusianya.
Padahal waktu lahir Kamylla kecil sekali (2050 gr), Alhamdulillah sehat2.
Maklum Kamylla lahir belum genap 9 bulan.
Waktu usia kandungan 8 bulan sudah mulai kontraksi hebat.
Sempat di opname 2 hari untuk mengurangi kontraksi sambil terus di CTG. Sampai di hari ke 2 hasil CTG menunjukan denyut jantung bayi yg melemah mencapai 50 (satuan denyut jantung). Akhirnya dokter memutuskan agar besok dilakukan operasi cesar.
Kaget sekali ketika suster mengabarkan bahwa saya harus melakukan operasi cesar besok. Keputusan untuk operasi tidak langsung kami terima, melahirkan normal adalah tujuan yang utama.
Sampai dokter menunjukan bukti2 agar cesar segera dilakukan.
Pemeriksaan USG dilakukan untuk melihat kondisi bayi.
Dokter menunjukan leher yang terlilit tali pusat, penyebab denyut jantung bayi menjadi drop.
Tidak puas dengan hasil USG 2D dokter pun mengajak kami untuk dilakukan pemerikasan USG 4D.
Rasa penasaranpun terjawabkan melihat gambar bayi seperti tak berdaya.
Finally, kami setuju besok dilaukan operasi Cesar.
Sayapun harus menguatkan mental untuk menghadapi operasi tersebut, karena saya belum pernah melakukan operasi sebelumnya dan metalpun disiapkan untuk melahirkan secara normal.
Tuhan berkehendak lain, jika DIA menginginkan "apa yang terjadi maka terjadilah"
Kondisipun disiapkan untuk menjalani operasi.
Setiap waktu dipastikan agar kontraksi harus hilang.
Keesokan pagi menjelang, saya berbaring ditempat tidur yang siap dibawa keruang operasi.
Tidak dapat disembunyi rasa takut itu muncul.
Sampai diruangan transit sebelum masuk ruang operasi dengan suhu normalpun terasa jadi sangat dingin dan membuat seluruh tubuh jadi mengigil.
"Dokter kok dingin baget yach..." tanyaku kepada salah satu dokter Anastasie. Kemudian dokterpun memberikan penghangat dan menyelimutiku.
Beberapa waktu kemudian dokter memberikan aku suntikan di sebelah kanan tangan dan berkata "ada alergi obat bu..?" "tidak" jawabku.
"Suntik ya bu...rasanya agak ngantuk dikit"
Akupsetengah sadar aku melihat samar-samar benda kecil berwarna merah dan mendengar tangisan bayi.
Dokter mendekat dan berkata "Bu ini bayinya perempuah...sehat ya bu..." sambil menyentuhkan sang bayi kepipiku.
Airmatapun mengalir rasa haru dan bahagia tak tetahankan.
Dan malaikat kecilpun datang...


Edit blog