21 Mei 2009 lalu Helda dan Hera beli sepeda baru. Helda sepeda mini warna merah dengan keranjang didepannya. Sementara Hera sepeda roda tiga warna pink dengan boneka sapi dibagian depan yang bila dipencet topinya bisa mengeluarkan bunyi...moo...moo....moo.....
Uang untuk membeli sepeda itu sebagian bersar dari Embah di Purwokerto. Pertamanya waktu Mbah Uti mendapat bonus atau apa gitu...Helda dapet transfer Rp. 200.000,00 katanya buat nambah beli sepeda. Waktu itu sepeda kecil Helda memang sudah rusak, sering gembos bannya. Kemudian waktu Hera lahir, dikasih lagi "Ini Helda buat beli sepeda...dan Hera buat beli ayunan ya..." begitu kata Beliau waktu itu sembari mengulurkan sejumlah uang.
Tapi pembelian sepeda itu masih ditunda dulu. Niatnya mau sekalian beli yang agak besaran supaya bisa lebih lama pakainya. Dan Hera tidak dibelikan ayunan, pertimbangannya disamping bingung naruhnya (karena rumahnya kecil) juga kemanfaatannya yang tidak terlalu lama. Cukuplah Hera diayun dalam buaian bunda seperti juga Helda dulu.
Uang dari Mbah masih kurang dikit, akhirnya ngambil dari tabungan Helda hasil dari ngumpulin uang yang dikasih Saudara saat lebaran atau saat-saat lainnya, seperti ketika berkunjung atau dikunjungi saudara.
Begitu sepeda datang, Helda antusias sekali ingin mencobanya. Sayang, Kaila sepupunya yang baru 2 th minta gonceng terus. Padahal Helda juga belum terbiasa dengan sepeda besar dan belum berani nggoncengin Kaila. Akhirnya...karena Helda tetep pingin nyoba...Kaila tetep pingin ikut...aku tuntun sepeda itu, Helda mengayuh di depan, kaila dibelakang dipengangi Riris. Wuuufff lumayan menguras keringat juga.
Sementara Hera masih cuek-cuek aza. Hera malah lebih tertarik dengan sepeda kaila yang sebenarnya tidak jauh beda bentuk maupun warnanya dengan sepedanya.
Hampir sebulan berlalu. Helda justru agak jarang menggunakan sepedanya, masih kebesaran katanya. Helda lebih suka bersepeda roda tiga milik adiknya di dalam rumah. Seringkali Hera nggonceng di depan. Hera sendiri masih belum bisa menikmati bersepeda. Hera gak betah duduk diam berlama-lama di sepeda. Hera lebih suka naik turun sadel, seringkali bukan duduk di sadel, tapi berdiri di sadel berpegangan stang atau bagian pendorongnya, dorong-dorong sepeda ke depan dan belakang, atau berpegangan mengelilingi sepeda.
Ditampilkan sebanyak : 1335