Suamiku memang cekatan, ketika usia kandungan 3 bulan calon bayiku sudah diperdengarkan musik Mozart. Entah bayiku bisa mendengar atau tidak suamiku tidak peduli, katanya "Ini untuk pembiasaan.. toh nggak ada ruginya.. kita sebagai orang tuanya bisa ikut menikmati musik itu." Benar juga apa yang dikatakannya, saya semakin hari semakin hapal alunan musik Mozart. Setiap malam menjelang tidur, dan pagi hari ketika bangun tidur, musik mozart selalu hadir mengalun dari Pocket PC yang sudah jadul.
bukan itu saja, terkadang setiap pulang kerja suamiku selalu menyempatkan menyapa dan menceritakan kejadian yang biasa-biasa saja sampai kejadian yang menarik yang terjadi di tempat kerjanya pada bayiku, seakan calon bayiku adalah orang dewasa yang mengerti apa yang dia diceritakan. Entah Bayiku mengerti atau tidak suamiku tidak peduli, katanya lagi "Ini untuk pembiasaan.."
Suamiku selalu penuh dengan ide cemerlang yang menurutku aneh dan lucu, seperti ketika dia kehabisan kata-kata untuk diceritakan pada calon bayiku, dia ambil koran atau buku kemudian dibacakannya dengan keras pada calon bayiku. semua buku pernah dibacakan, buku tentang finansial, teknologi, keagamaan, komputer, bahkan bekas bungkus kacang dari sobekan majalah dia pernah bacakan. Entah Bayiku mengerti atau tidak sekali lagi suamiku tidak peduli, "Ini untuk pembiasaan.."
Sekarang bayiku sudah lahir, sehat, ketika lahir beratnya 3600 gram dan panjangnya 52 cm dan sudah bisa membuka mata. Ketika saya melihat tabel perkembangan bayi yang didapat dari rumah bersalin, "Luar biasa" ternyata bayiku perkembangan kemampuan otak dan sosialisasinya lebih cepat 1 bulan dibanding dari bayi-bayi lain pada umumnya. banyak teman yang datang berkunjungpun terheran-heran, kok sudah bisa miring?, kok punggungnya sudah kuat? kok gerak tangannya sudah lincah? kok kakinya sudah bisa diangkat? padahal baru usia 1 bulan.
Mungkinkah ini karena efek Mozart ala suamiku? entahlah... saya sangat bersyukur dengan kehadiran bayiku ini, tidak henti-hentinya saya bersyukur kepada Tuhan, karena hanya atas kehendaknyalah semua bisa terjadi.
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 569