tanggal kelahiran putriku semakin dekat 1,5 bln lg, namun suamiku blm juga mendapat pekerjaan , ku lihat buku tabunganku hanya ada tulisan angka 900.000,- , itu berati tabunganku ga cukup u/ biaya persalinan putriku nanti, akupun mulai bingung harus nyari kemana lg u/ persiapan persalinan nanti , uang gaji ku sbg karyawan perusahaan kecil yg hanya 1 juta hanya cukup u/ bayar kontrakan yg di byr tiap 3 bln sekali dn tanggal 1 juli wktunya byr sebesar 1 jt , sedangkan putriku di perkirakan akan lahir tgl 16 juli'09 , sepertinya sangat mustahil sekali aku akan melahirkan tanpa hutang pd orang lain, dalam hati aku selalu berbibara pd puriku sambil mengelus perutku yang semakin membesar" sayang, kamu lahirnya awal bulan yah nak ya! supaya mama baru gajian n sebelum gaji mama di pakai buat bayar kontrakan ya sayang, mama sayang sama kamu nak, kamu juga sayangkan sama mama" kata" itu selalu ku ucapkan tiap hbs sholat dn menjelang tidur dengan harapan putriku mendengarnya, dan dia mengerti keadaan orangtuanya,tak terasa 1 bln tlah terlewati akupun sudah mulai cuti krn hari ini tgl 1 juli'09, aku buka amplop warna putih dari kantor yg berisi uang 100.000an sebanyak 10 lbr , kemarin sepulang dr kantor aku mampir dulu ke ATM u/ menguras habis uangku yang hanya berjumlah 900.000, sampai dirumah ku gabungkan dengan uang gajiku sehingga jumlahnya 1.900.000,- aku bertanya dlm hati cukupkah uang segini u/ biaya persalinan nanti, otaku mulai berputar mencoba mengingat-ingat sesuatu, beberapa detik otaku berfikir tiba" mataku tertuju pada kaleng biskuit yang ada di kolong lemari, ya, aku ingat kalau kaleng biskuit itu adalah celengan ku yg berisi uang logam, dan uang keuntungan jual pulsa di kantorku yg mulai aku kumpulkan 3 bln terakhir,akupun mulai mendekati kaleng itu yg penuh dengan debu , perlahan-lahan jemariku mulai membuka kaleng biskuit itu , dalam hitungan detik kaleng biskuit itu sudah terbuka, sejenak ku melihat ada uang 50.000an, 20.000an,10.000an, 1.000an dn juga logaman dalam kaleng tersebut, aku mulai menghitung uang yang telah terkumpul itu dengan jumlah totalnya 1.000.000,-, dan aku jadikan satu dengan uang tabungan dan gajiku sehingga semuanya ada 2.900.000,- sebelum di potong u/ bayar kontrakan, jam sudah menunjukan pukul 20.30 , mataku mulai mengantuk akupun memutuskan u/ tidur dn uang itu ku simpan dalam laci dengan berpasan pd suami" pah, kalau ade melahirkan uangnya ada di laci jmlhnya ada 2.900.000,-" dlm mata terpejam perutku merasakan sakit namun aku mencoba u/ menahan krn aku berfikir ini hanyalah kontraksi saja, semakin lama mulesnya semakin sering , akupun tak bisa tidur lagi , kulihat jam dinding menujukan pukul 4.00 pagi, semakin lama sakit nya semakin sering 10 menit sudah 4x kontraksi, ku ingan kata bidanku salah satu tanda persalinan adalah semakin seringnya kontraksi dlm 10 mnt bisa 4x lbh, akhirnya aku bilang sama suamiku kalau aku akan melahirkan,dalam keadaan lemes aku memaksakan diri u/ sarapan bubur, beberapa menit kemudian aku kontraksi lagi aku mengelus-elus perutku u/ mengurangi rasa sakitku, saat aku elus perutku sprt ada yang pecah , suamiku menjerit sambil berkata " ketubanya pecah de!" buru" suamiku memberitahu bidan ku, akupun lsg ke bidan dengan naik sepeda motor, tepat jam 9.00 kami sampai di bidan dan aku mulai di periksa ternyata baru pembukaan satu pdhl ketubanya sudah pecah, dalam pertaruhan nyawa itu aku hanya di temani suamiku, krn aku tak punya saudara di jakarta, setelah sekian jan aku pertaruhkan nyawaku akhirnya akhirnya putriku yang mungil lahir pada pukul 14.30 tgl 2 juli '09 dengan berat badan 3,8 kg dn panjang 49 cm, rasa syukurpun tak henti-hentinya kami pnjatkan pada Allah yang telah memudahkan proses persalinan ini, krn perkiraan bidan aku akan melahirkan pukul 5 sore ternyata lbh cepat,


Edit blog