aku menikah setahun yang lalu. puasa tahun lalu aku kehilangan calon bayiku.
saat itu satu hari menjelang hari raya, dan aku belum menyadari kalau saat itu aku sudah mengandung. karena itu aku ikut suami pulang kampung naik pesawat. di kampung suamiku, jambi, aku baru mengecek karena sudah seminggu aku telat haid. dan ternyata benar aku positif hamil. betapa bahagia kami saat itu. esoknya kami kembali ke jakarta tanpa periksa ke dokter disana. namun, seminggu setelah kembali ke jakarta ternyata aku harus kehilangan calon bayiku. sedihh... mungkin karena aku terlalu lelah. sibuk keliling rumah sodara tanpa memperhatikan kondisi tubuh yg sedang hamil muda.

itulah pengalaman sedihku tahun lalu..

tapi tahun ini, alhamdulillah aku diberi kepercayaan kembali untuk mengandung seorang bayi.awal puasa usia kandunganku sudah 5 bulan. sudah lewat masa-masa krisis mual muntah. meski kadang sesekali masih muntah, tapi tubuhku tidak lemah seperti sebelumnya.

aku bertekad untuk puasa. meski banyak orang yang menyarankan untuk jangan puasa.

seminggu puasa, perutku sakit sekali seperti diiris2.bahkan saat BAB sempat keluar darah dari duburku. aku takut terjadi sesuatu dengan bayiku. akhirnya aku periksa ke dokter, dan dokterku bilang, karena aku kurang minum dan karena tidak bisa BAB.
memang, semenjak puasa, aku sulit BAB.stiap BAB pasti keras dan hitam.dan aku juga orang yang terbiasa jarang minum sejak masih gadis. dokterku menyarankan untuk tidak puasa dulu.

tapi aku bandel.. aku tetep aja puasa. tapi kali ini aku perhatikan minumku.. dan juga susu tidak boleh ketinggalan. karena kalau tidak minum susu minimal 2x pasti BAB ku akan susah lagi.

keluargaku sangat mendukung saat aku memilih untuk puasa.. karena mereka yakin, selama aku tidak sakit, meski puasa, bayiku pasti akan dijaga allah.asal aku juga menjaga kecukupan gizi untuk bayiku saat sahur dan buka.
dan akupun juga yakin begitu...
allah tidak akan membuat mati hambanya yang berpuasa.
toh, selama ini juga tidak ada orang mati karena puasa.

dan sekarang akhir ramadhan...
alhamdulillah aku hanya batal 4 hari. meski terkadang perutku masih terasa sakit, tapi tidak sesakit saat awal puasa.

saat ini bayiku sudah menginjak bulan ke-6. dan aku merasakan makin sering dia menendang perutku. senang hatiku.. pertanda bayiku sehat2 saja. walaupun mungkin beratnya akan berkurang karena samapai sekarang beratku belum juga bertambah. dari awal hamil sampai skarang beratku baru naik 2 kg. aku bertekad 3 bulan kedepan aku akan benar2 menjaga dan memperhatikan kesehatan bayiku.

Lusa hari raya...
kita makan banyak ya de...