Alasan utama saya memberikan ASIX untuk Ryuvin (4 bln lebih) putra ke 2 ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya atau imunitatornya. Mengingat abangnya Silven yang sangat rentan terhadap penyakit terutama batuk pilek. Sempat juga Silven mengalami bronkhitis, oleh karena itu saya sangat bertekad untuk memberikan ASIX untuk si Ryuvin.
Penyesalan teramat sangat dalam saya adalah tidak pernah memberikan ASI sedikitpun untuk Silven. Dengan kata lain saya gagal total dalam hal menangani Silven yang sekarang udah 5 tahun dengan postur tubuh KUTILANG (Kurus,Tinggi,Langsing). Tapi saya bersyukur dia sangat aktif dan lumayan cerdas anaknya. Dulu pemikiran saya dengan memberi anak ASIX itu akan sangat merepotkan, tidak bisa kemana-mana karena akan malu harus memberikan ASI didepan umum. Dan pengetahuan tentang ASI juga sangat kurang.
Melihat sepanjang tahun dia kerap sekali dengan penyakit batuknya yang membuat saya dan suami sangat khawatir kali dengan kesehatannya, maka saya memutuskan bahwa jikalau saya melahirkan anak ke 2 kami, saya ingin memberikan dia ASIX minimal 6 bulan dan siap menerima resiko apapun. Maksud saya resikonya adalah saya tidak bisa kemana-mana yang mengharuskan saya meninggalkan anak saya. Dan yang parahnya resikonya anak2 yang sudah terbiasa minum ASI langsung dari bundanya pasti susah untuk di kasih susu botol nantinya. But anyway, saya sudah siap dengan semuanya itu.
Dan alhasil, semangat saya sampai sekarang ini untuk memberikan ASIX untuk Ryuvin masih berkobar. Sempat terpikir untuk memberikan MPASI untuk dia sekarang yang masih berusia 4 bulan lebih. Akan tetapi setelah searching di google apakah MPASI perlu untuk bayi 4 bulan, banyak yang bilang ataupun berpendapat itu tidak perlu. Dan kebetulan DSA saya juga tidak menganjurkan MPASI untuk usianya sekarang. Menimbang dan memutuskan, ya sutra tidak usah deh dikasih MPASI untuk saat ini. Nanti aja ya nak setelah kamu usia 6 bulan dengan kondisi pencernaan kamu yang udah semakin matang untuk mencerna makanan.
Dan satu lagi, rupanya memberikan ASIX lebih simple dibandingkan dengan memberi susu formula. Kemana2 tidak usah seperti travelling yang mengharuskan bawa ini dan itu. Karena sekarang sudah tersedia juga nursing apron agar kita bebas menyusui dimana aja. Tapi si Ryuvin sekarang sudah tidak mau di tutup2 lagi pake nursing apron. Tau gak mom, gimana saya mengakalinya supaya kegiatan breastfeed ini jadi enak. Saya membeli tanktop daleman, trus kemudian saya lobangi tuh tepat di PD saya. Nah, waktu kita buka baju untuk menyusui kan gak nampak tuh kulit kita yang nampak pastinya tanktop kita donk. Bahkan kadang2 orang lain juga tidak tau bahwa kita lagi menyusui, di kira mereka emang mungkin itu model bajunya hihihi... Praktis banget kan? Dan malam nya juga tidak perlu repot untuk bangun buatin susu. Bener2 praktis deh kasih ASIX.
Nah cuma itu penyesalanku, Silven tidak pernah merasakan minuman terbaik dari saya. I'm sorry sweety, mommy feel so sorry. I love you so much Silven...n you too Ryuvin