salam kenal bunda semua...

Mau share dan ceritakan pengalaman *deg-deg-an* kami minggu lalu.

Kebetulan jadwal imunisasi putri ku (salsabila, 6,5 bln) pada tgl 5 nopember 2009, dan ternyata hari itu dokter yang biasa menangani putri kami sedang cuti, jadi qita reserve utk dokter anak lainnya yang available di rs itu.

Saat masuk ruang dokter, kami crta kalo mau imunisasi dan baru kali ini ganti dokter. Kami sampaikan juga jenis imunisasi yang pada jadwal tanggal ini. Kami pun sampaikan bahwa utk imunisasi ini minta yg *tidak panas*, utk DPT-nya. Imunisasi selesai....kami sharing dan konsul masalah perkembangan anak.

Selesai itu semua kami ke kasir dan angka yang tertera di kwitansi menunjukkan harga utk *imunisasi yang tidak panas*.

Kami pulang k rumah dan kondisi putri kami masih normal, namun pada sore hari, putri kami mulai lemes...tidak se-ceria dan se-aktif biasanya. Melewati waktu maghrib, panas makin tinggi dan tertera di thermometer 37,8 drjt C. Makin lama makin panas...kami sampai sedih dan a little bit panik....karena merasa sudah minta imunisasi yg tidak panas, tapi panas nya putri kami tinggi sekali, hingga 39,2 drjt. Panas ini berlanjut sampe esok harinya dan mulai turun pada siang harinya, 38,8 drjt.

Alhamdulillah panas tinggi ini mulai turun dan terus turun setelah putri kami muntah (kebetulan muntah setelah saya beri buah jeruk 1 spasi). Panas tingi ini berlangsung selama 2 hari, namun panik dan sedih nya ga kebayang.

Untuk para bunda ataupun mama lainnya, semoga cerita ini sebagai sharing pengalaman yang mana imunisasi combo ataupun imunisasi  tidak panas, trnyata masih ada sekitar 7% yang mengalami panas juga (info ini dari dokter yang kami ajak konsul). Semoga cerita ini membawa manfaat bagi kita semua. amin.

terima kasih.