Tgl 24 Agustus 2009 jam 22.00 , tiba-tiba saya lihat ada bercak darah memang sebelumnya (mulai sedari siang) saya merasa vagina seperti panas dan meregang gejala seperti mau haid, saya coba tenang, tetapi saya mulai keringat dingin, badanpun seperti tidak nyaman, karena feeling saya tidak enak saya kebidan terdekat dan beliau bilang belum bisa dipastikan bagaimana keadaan janin, akhinya saya diberi obat dan disuruh "bed rest". Jam 24.00 saya merasa semakin tegang, akhirnya saya putuskan untuk kerumah sakit saat itu juga. Singkat cerita setelah coba dipertahankan dokter menyarankan untuk dikuret karena janin tidak ada pergerakan lagi, saya coba tenang, mendengar ini saya cuma pasrah pada yang diatas. Akhirnya besok tgl 25 Agustus 2009 jam 16.00 saya dikuret, tidak terbendung rasa sedih dan penyesalan karena tanpa sadar setelah kuret selesai saya menangis sejadi-jadinya diikuti dengan suami saya juga menangis, tapi saya coba untuk tetap tenang dan sabar, karena katanya masa pemeliharaan kuret lebih-lebih dari masa melahirkan karena bisa bluiding kembali. Dokter bilang akibat virus, sekarang saya mau hamil lagi tapi takut karena pesan dokter saat saya mulai haid normal, pada hari pertama suami istri harus diperiksa dahulu, saya sudah diperiksa katanya "baik-baik" saja tapi sampai sekarang suami belum diperiksa karena tugas diluar kota, jadi ketika haid pertama belum tentu dia pulang. Tolong kasih saran apa pesan dokter saya abaikan mengingat setelah kuret sudah memakan waktu 3 bulan karena katanya habis kuret kalo mau hamil lagi mesti "istirahat" 3 bulan, plizzzzz commentnya donk......trims
Ditampilkan sebanyak : 5561