Malam itu, bunda mesti pulang agak telat, maklum ujan menguyur ibukota, alhasil ayah mesti jemputnya telat...ya begitulah nasib pengendara motor seperti kami...hehhe..
18.15 tepat, saat ayah baru sampe didepan kantor..ditambah lagi macetnya jalanan biz hujan, memperlambat kami sampai dirumah. Belum lagi,kami harus mampir buat membeli susu..tambah telatlah bertemu Yaka.
Dah bisa ditebak, klo begini pasti Yaka dah menanti dengan penuh harap agar orang tuanya cepat memeluk dan bercengkrama dengannya. Sempat bingung juga mencari cara agar Yaka pas ketemu ayah bundanya kembali ceria.."Mmmmm, sepertinya mesti ada yang dibawa pulang nei, buat Yaka," begitu gumanku dalam hati.
Wah, kebetulan banget nei, pas beli susunya Yaka di i***maret lagi ada promo, sepertinya itu toko baru buka..Syukur alhamdulillah...bisa dapet hadiah buat Yaka tercinta.."Even cuma balon, tapi pasti Yaka suka", begitu kataku. Benar aza, pas banget sampai depan pintu kulihat Yaka yang memandang keluar rumah, rupanya dia sudah dengar suara motor ayahnya..
Langsung saja, dia pertunjukkan muka manja dengan mimik mau menangis. Ck..ck..Yaka, Yaka...sepertinya kamu kangen banget ya ma ayah bundanya...kontan saja, pas di tegur dia malah menangis dengan manjanya..."mmmmuach..muach,eh pas di cium sana sini dia kembali tersenyum, manis banget senyumannya"..
Apalagi pas di kasihkan balon itu, wah...dia tertawa lebar....
Dinginnya udara malam itu, tiba-tiba berubah hangat dengan semua pelukan Yaka ditambah senyum dan mimik manjanya.
Semua rentetan kepenatan kerja luntur menjadi serpihan tak berkeping saat mimik manja Yaka diperlihatkan..Saat peluk hangat Yaka mendekap dan menyelimuti relung hati.
Semua tak berwujud lagi..Yang ada hanya gumpalan-gumpalan kebahagian yang berharap takkan berujung.
=By . Bunda Nayaka=
Date. Nov, 20th 2009
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 649