Selepas menikah, september 2007 silam aku menantikan kehamilan.Namun yang kutunggu tak kunjung tiba. hari demi hari, minggu demi minggu, hingga hitungan bulan aku menunggu tapi yang ku harapkan tak kunjung jua. Untungnya suamiku selalu memberikan kekuatan batin, agar aku bisa bersabar.
Usaha yang sudah aku tempuh Melalui ibadah shalat maupun do'a memanjatkan kehadirat Allah sudah aku jalani, dari dokter, meminum ramuan bahkan hingga orang pintarpun pernah aku kunjungi untuk meminta nasehat maupun saran agar aku dikaruniai seorang anak, namun Allah berkehendak lain.
Tunggulah saatnya nantipun kita akan dikaruniai "begitu selalu suamiku menguatkan bathin, mungkin Allah belum mempercayai kita untuk menitipi seorang anak kepada kita, atau mungkin kita masih terlalu dini untuk diberi amanah dan karunia ini, Bersabarlah Sayang, Ikhlaskan apa yang kita terima dan bersyukurlah apa yang telah kita dapatkan saat ini. Allah akan menilai kita nanti."
7 Bulan sudah usiak pernikahanku, akhirnya aku diberi peluang untuk bisa hamil. Bahagianya aku ketika hasil Tespack menandakan kalau aku hamil, Pagi - pagi sekali aku bangunkan suamiku yang masih tergulai lemas dipembaringan, lelah rupanya dia karena semalaman tidak tidur unutk mengerjakan pekerjaannya yang baru saja terselesaikan hingga jam 2 dini hari tadi. Tapi aku tetap ingin mengabarkan beriata bahagia ini pikirku",
Tersontak suamiku terbangun dan kubisikan kata "Ayah aku hamil, Terbelalak mata suamiku mendengar kabar ini dan langsung mencium keningku". Alhamdulillah akhirnya kita akan diberikan keturunan juga. Suamiku bahagia dan menanyakan dari mana aku tahu kalau aku hamil, lau kutunjukan bukti tespack dan kujelaskan kalau aku sudah 2 bulan belakangan ini terlambat haid. Begitu mengetahuinya suamiku berujar mari kita tanyakan kebidan kandungan terdekat untuk membuktikan apakah kamu hamil atau tidak".
Kami sepakat sorenya selepas pulang bekerja sama - sama mengecek hasil kebenaran ini. dan betul apa yang dikatakan bidan bahwa aku hamil, dan sedang mengandung 2 bulan katanya". Akhirnya kami berdua mengabarkan berita ini kepada keluarga ku, yang pertama aku beri tahu adalah kaka iparku karena aku begitu respek kepadanya, Dan dia bilang syukurlah, tapi bagaimana menurut dokter kemarin yang selama ini kamu periksakan kandunganmu bahwa kamu memiliki miom, katanyakan kamu akan lama untuk hamil dan itu sulit. Dan apakah kandungan ini akan mengganggumu nanti, ada baiknya kamu pergi kembali ke Dokter yang selama ini kamu periksakan diri, coba konsultasikan kepadanya. "Begitulah sarannya terhadapku. Aku dan suamikupun berpendapat benar apa yang dikatakannya. dan kamipun kembali sepakat Esoknya kami berdua di jadwal dokter yang biasa aku periksakan diri tersebut aku kan periksakan kandungan ini.
Bersambung ....................................................................
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 713