Lunglai!!! saya tidak bisa menjelaskan hancurnya perasaan saat dokter memvonis janin saya yang baru 8 minggu harus diangkat, harus di curet. padahal hampir setahun kami menunggu kehadirannya. apa daya itulah yang harus terjadi karena si jabang bayi tidak berkembang bahkan sudah menghitam. kejadian itu terjadi bulan Juli 2008.
enam bulan kemudian saya hamil lagi. saya periksa ke salah satu rumah sakit di daerah cempaka putih. senang bukan kepalang saat dokter menyatakan kehamilan saya sudah 5 minggu, hasil USG pun menunjukkan bahwa 'telurnya' sehat. tapi ternyata nasib baik belum menghampiri saya. dua minggu kemudian saya mengalami pendarahan, jam 1 dini hari, sementara suami pun sedang tugas ke luar kota.... Esok paginya saya telepon ke RS tapi poli kebidanan tutup karena hari itu hari libur nasional. saya datang ke Rumah Bersalin, yang ada hanya suster jaga. salut, dokter mau datang ketika ditelepon. ketika di USG vaginal, dokter menyatakan tidak ada janin dalam rahim saya, saya hanya mengalami gangguan menstruasi. saya tidak tau apa maksudnya padahal obgyn di RS menyatakan bahwa saya hamil...sudahlah, ini takdir yang harus saya terima.
beberapa bulan kemudian saya positif hamil lagi. perasaan saya campur aduk antara senang dan khawatir. ketika di USG, dokter mengatakan 'telurnya' masih sangat kecil, dua minggu kemudian di USG lagi, dokter mengatakan perkembangan janinnya kurang baik. saya harus cek darah untuk mengetahui kadar ACA dan Progesteron. hasilnya jumlah progeseteron saya pas-pasan. akhirnya saya disuntik progesteron, dua minngu kemudian...tragedi itu terulang lagi....
perih memang tapi saya mengikhlaskan ketiganya karena memang Tuhan Maha berkehendak. Tuhan maha tau kapan waktu yang tepat untuk saya punya momongan
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 480