Ini adalah pengalam yang tak mungkin terlupakan, waktu itu sekita jam satuan malam aku ngerasa mules-meles dan pengen buang air kecil, pada saat buang air kecil keluar darah, kata orang-orang yang berpengalam itu berarti udah pecah ketuban. Buru-buru aku bangunkan suamiku dan ibuku untuk segera memberitahu hal ini. tapi kata ibuku biasa dari pecah ketuban itu masih nunggu lama sampai beberapa jam lagi. Jadi kami putuskan untuk kerumah ibu bidan setelah solat subuh. Setelah menunggu beberapa lama terdengan suara adzan subuh dan setelah ibu dan suamiku solat subuh kami pun bergegas menuju rumah bidan Teti yang memang tak jauh dari rumah orang tuaku, hanya menempuh beberapa menit saja untuk sampai ke sana dengan mengendarai mobil milik ibuku.
Dan setelah kami sampai di rumah bidan Teti, ternyata ada seorang calon ibu muda yang ingin melahirkan anak pertamanya juga, dan menurut keluarganya sudah seharian menunggu di rumah bidan tersebut, dan tak lama kemudian colon ibu muda tersebut sudah merasakan mules dan masuk keruangan bersalin dan sementara aku di sarankan untuk banyak jalan, dan.. tak lama kemudian aku merasakan mules yang sangat hebat dan ada sesuatu yang mendorong bayiku untuk keluar sementara ibu dan asistenya sedang memproses kelahirun ibu muda yang lebih dulu masuk ke ruangan bersalin. Akhirnya aku tiduran diruangan tamu yang disekat hanya kain gorden. dan tak lama kemudian ibu muda itu melahirkan bayinya jam 06.30 pagi. Sementara itu aku juga mulai tidak tahan dengan rasa nyeri dan akhirnya ibu aku mencoba memanggil ibu bidan untuk melihat keadaan aku dan tak lama kemudian hanya selan 10 menit akhirnya, Alhamdulillah anak aku lahir tepatnya jam 06.40 di ruangan tamu yang hanya disekat dengan gorden. semuanya menjadi lega setelah terdengar suara tangisan Anak Pertamaku.
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 469