sudah kutulis bagian pertama,sekarang aku sedang mencoba bagian kedua.

setelah beberapa hari mencoba dan melihat bahkan merasakan mengapa wanita yang sedang hamil biasanya dilarang marah?!?

apa penyebabnya???

semua masih memberi alasan, karena memang demikian prosesnya dan hormon kita meningkat!

namun,bila dilihat tidak semuanya demikian.





aku mencoba melihat lagi dan menelusuri.

ooo ternyata oo ternyata?!?

ketika pria dan wanita sudah menjadi satu, dan kemudian terjadi pembuahan.

ketika terjadi pembuahan tidak ada yang mengetahui,bagaimana sifat anak kelak.

apakah akan mengikuti ayah? ibu? kakek dari ayah? nenek dari ayah? kakek dari ibu? nenek dari ibu?

namun yang pasti mengharapkan semuanya baik.



hmmmmm,

siapa sich yang tidak ingin melihat anak kita cerdas,ganteng/cantik,pintar,takut akan Tuhan,sehat.

semua akan menginginkan hal tersebut.

tapi disisi lain harus dilihat juga,itu salah satu akan menjadi tekanan bagi seorang wanita yang sedang hamil.

wanita yang sedang hamil akan merasa kebingungan dengan banyaknya info dari kanan kiri yang membuat pribadi kebingungan.



jadi,

seorang wanita yang sedang hamil akan mengalami beberapa sifat yang sebenarnya itu bukan sifat dia pribadi.

seperti yang dikatakan tadi,

anak kelak akan mengikuti sifat siapa?!?

itu yang terkadang membuat wanita yang sedang hamil bingung,yang tiba-tiba bisa berubah bahkan bisa menghilangkan sifatnya!

ini yang biasa dikatakan orang,wanita yang sedang hamil itu sensitif!



sedangkan wanita hamil katanya tidak boleh marah-marah.

akan mengakibatkan psikologisnya anaknya ke hal negatif.

lalu apa yang akan diperbuatnya?

hanya bisa menangis.

terdiam.

kesal.

tapi bila marahnya dipendam kelamaan akan mengakibatkan hal negatif terhadap psikologis ibunya kelak.

lalu,

apa yang sebaiknya dilakukan?!?



apa sebaiknya marah?

marah tidak ada yang melarang.

asal jangan sampai memaki,mengumpat bahkan mempunyai pikiran yang negatif.

marah dilepaskan saat itu juga,lalu tarik nafas,dan minum coklat hangat atau teh manis hangat (yummy).

tapi jangan sampai marah yang kebablasan,bisa berabeeee...





marahlah selagi bisa,jangan dipendam.

marahlah pada tempatnya.

marah juga mempunyai aturan etika.

wanita hamil juga manusia yang mempunyai hati dan perasaan.

setelah marah,cobalah tersenyum dan bilang kepada orang yang membuat kita marah,jangan mengulangin kembali.

bila masih marah,pergilah menjauh,jangan mendekati yang membuat diri kita marah.

ambil waktu untuk istirahat untuk menenangkan pikiran dan emosi amarah.

ceritalah kepada orang yang sangat kita cintai (suami dongggg).





terus?

disambung lagi dengan topik lain.....