"kehamilan 16 minggu"
Blog posted on 28-03-2010
Tidak terasa sudah memasuki 16 minggu 2 hari.
Semua berjalan dengan segala upaya untuk memperoleh kebahagiaan.
Apa pun dilakukan untuk memperoleh kata kebahagiaan.
Andai aku dapat memperoleh kesempurnaan tersebut,setidaknya keadilan berpihak dalam hidupku.
Tapi aku tetap harus bertahan dengan keadaan apapun,kondisi apapun asal anakku lahir dengan sempurna tanpa ada cacat sedikitpun,itu harapan dan doaku!
Dalam hati ingin sekali bercerita dengan mereka,tapi satu pun mereka tidak mengetahui keadaanku.
Kehamilanku hanya diketahui oleh teman-teman tertentu,satu keluarga bahkan saudarapun tidak mengetahui hal ini.
Dalam hati ingin berteriak dan menangis.
Tapi apakah itu menyelesaikan masalahku?
Aku yakin itu hanya melegakan dada sesak sesaat karena dunia tetap berjalan,bahkan tetap tidak akan mau tahu keadaanku.
Apa yang harus kulakukan?
Hanya bisa membaca semua tentang kehamilan dan terkadang bercerita dengan sesama teman yang sedang hamil.
Aku harus mampu menghadapi ini,ini pilihan hidupku.
Kehamilan 16 minggu sudah aku jalani dengan pasrah diri kepadaNya!
Diriku tidak mau tenggelam dengan kesedihan,karena anakku berhak mendapat kebahagiaan.
Pernikahan kami terjadi begitu saja,dalam arti karena cinta kami.
Kami tidak melihat status agama,pernikahan dengan perbedaan agama.
Tanpa satu keluarga dan saudara yang mengetahui ini.
Namun,kami bahagia dengan semua ini.
Tangisanku hadir ketika kehamilan terjadi,
aku kadang merindukan menceritakan kehamilan ini kepada mereka.
Tapi hal ini belum saatnya dipublikasikan.
Banyak faktor yang aku takuti!
Oh Tuhan,kuatkan aku,anakku,suamiku!
Aku bersyukur dari segi tanggung jawab FULL dari suamiku.
Luar biasa perhatiannya semenjak mengetahui diriku hamil.
Tidak habis2nya aku mengucap syukur.
Terkadang teriris mendengar dan membaca tentang ibu hamil yang banyak disia-siakan oleh suaminya sendiri,padahal mereka menikah dengan segala ijin kepada orang-tua masing2.
Ini yang membuat aku tetap bertahan hingga kehamilan usia 16 minggu!
Dengan pola hidup yang sederhana,dia tetap berjuang memenuhi kebutuhanku dengan anakku.
Walaupun kutahu kadang dia stres,namun tidak ditunjukkannya kepadaku.
Aku hanya bisa tersenyum dan berdoa.
Aku juga bahagia disampingnya,karena dia begitu menghargai pribadiku dengan Tuhan.
Terima kasih Tuhan!
Kehamilan 16 minggu ini,
Suamiku sering mengobrol dengan anak kami yang masih didalam perut.
Dia selalu berusaha menguatkan kami,terkadang berdoa untuk dia sang buah cinta kami!
Rasa keluhan yang dialami oleh ibu hamil,semua kujalani disampingnya.
Walaupun kami kadang kami tidak mengetahui bagaimana tapi kami hanya punya iman bahwa anak kami sehat bahkan tidak berkurang suatu apapun.
Kekuatan cinta kami membuat kami tetap bertahan.
Bila terkadang kami diam2 menangis,itu hanya luapan kerinduan terhadap mereka.
Hanya Tuhan yang dapat menyampaikan pesan ini kepada mereka.
>>> kepada kalian yang selalu di hati kami (keluarga)
Kami minta maaf,bukan berarti kami melawan dengan kemauan kalian.
Kami hanya berusaha menyatukan cinta kami.
Bila kami salah,mohon maaf dengan ketulusan.
Mohon kebahagiaan kami diterima.
Itu doa kami dari anak2 dan cucu yang akan lahir.
AMIN!
Ditampilkan sebanyak : 3821