hari ini awal aku harus berjuang sendiri bersama baby dalam perutku,setelah sekian banyak masalah yg mengganggu rumah tangga kecil kami akirnya suamiku lebih memilih hidup sendiri menjauh dari aku dan babyku. aku ga tau suamiku jodohku or bukan, saat ne posisiku seperti telor di ujung tanduk, aku ga tau siapa yang harus aku pilih keluarga besarku or suamiku,seandainya aku pilih keluargaku aku bsa hidup dg tenang bersama babyku tapi aku jg bngung masa depan babyku kalau babyku dah gede ga punya ayah, tp klo seandainya aku pilih suamiku, aku harus hadapi hari-hari dg sakit hati omelan-omelan dia yg kadang kasar yang ga ngakui baby yg sedang aku kandung yang slalu nyalahin aku cpt2 dapat momongan, yang ga pernah ada waktu bahkan perhatian sedikitpun dia hanya punya waktu dg wanita lain. Tuhan terlalu berat cobaan yg engkau berikan aku ga tau harus berbuat apa, aku ga bsa jadi istri solehah aku ga bisa pertahanin rumah tanggaku dan aku jg ga bisa buat suami bahagia dg ku.
delapan tahun sudah kita menjalin hubungan begitu banyak masalah yg kita temui namun kita tetap sejalan dg berkomitmen akan menikah membangun kluarga yang bahagia, begitu sulit mendapat restu ortu, dg susah payah akirnya pun restu ortu kita dapatkan, kita resmi tunangan, setelah hampir setahun kita bertunangan dan memutuskan akan menikah disitulah cobaan dg pihak lain dimulai, suamiku jatuh cinta dg wanita lain, awalnya aku tidak tau persis dia berhubungan coz pengakuan dia dg wanita itu hanya sebatas teman, akirnya aku memutuskan menikah dg persetujuan berbagai pihak jg tentunya. setelah kita menikah muncul lg wanita itu dalam kehidupan rumah tangga kami, begitu sakit yg aku rasakan saat itu namun apa daya suamiku slalu membela wanita itu. setelah berbulan2 masalah tak kunjung ada penyelesaian aku kecewa aku merasa hidup ne ga da artinya, namun tuhan memberikan jalan lain tuhan memberikan aku kepercayaan utk tetap hidup untuk menjadi seorang ibu, aku hanya bsa berdoa smoga dengan kehadiran baby ne bsa merubah suamiku ternyata hari berganti hari suamiku makin ga karuan dia jarang pulang kerumah, bahkan dia semakin terbuka menceritakan hubungan dg wanita itu, aku hanya bisa diam mendengarkan dia cerita,aku hanya berusaha suamiku betah dirumah wlp kenyataannnya buat hatiku perih.
aku hanya bisa berdoa yang terbaik buat babyku, aku dan suamiku,klo ini cobaan dalam rumah tanggaku aku hanya memohon tuhan bsa mengubah sikap suamiku seperti dulu lagi, saat kita masih pacaran. aku hanya bisa berdoa smoga semua akan diberi jalan yg terbaik.
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 2548