Beberapa waktu yg lalu hidup kami begitu senangnya diliputi rasa bahagia yang sangat betapa tidak aku dikatakan positif hamil anak kedua oleh dokter.. senang bercampur takut tak dapat memberikan yg terbaik tapi semua kuserahkan pada YANG KUASA akan rezekinya pada keluarga kecil kami..aku makin giat bekerja karna posisi ku sebagai kepala rumah tangga yang menutupi segala kebutuhan keluarga kecil dan besarku (yah aku anak pertama dari keluarga yg boleh dikatakan broken dan memiliki suami yg tidak memiliki pekerjaan) sungguh ironis tapi itulah hidupku..setiap hari aku harus bergelut dengan kerasnya hidup demi menghidupkan asap dapur dirumahku yah aku masih menumpang sama ibuku karna aku takut anakku tidak ada yang jagain jika aku pergi bekerja..aku hanya seorang pegawai di LSM Kesehatan swasta dimakassar..hari berganti hari aktivitasku sebagai ibu rumah tangga sekaligus karyawan aku lakukan sebaik-baiknya hingga akhirnya aku lupa akan janin yang aku kandung berusia dua bulan..sejak kepulanganku dari luar daerah sejak itu pula pendarahan sering terjadi tapi ritme yg keluar boleh dikatakan sedikit dan tidak terlalu banyak saya sempat kedokter yg menangani kehamilanku sejak pertama dia hanya memberikan obat penguat dan vitamin serta anjuran untuk bedrest...obat telah kuminum tp anjuran bedrest tidak dapat serta merta aku ambil karna aku punya pekerjaan yg harus diselesaikan akhirnya semakin lama semakin banyak darah yang keluar 10hari lamanya aku diamkan..hingga suatu hari pulang dari kerja aku melihat darah yg tidak wajar menurut aku hingga kuputuskan untuk kebidan swasta yg aku kenal disana dia memberitahukan waktu telah terjadi pembukaan dan dibantu dengan suntikan penguat dan lagi2 vitamin penguat kandungan untuk dilihat reaksinya. esokan harinya sa sdh tdk mampu membangunkan badanku dan menyadari telah terjadi pendarahan hebat dengan kandunganku yg berarti kandungan kali ini tdk dapat diselamatkan alias ABORTUS DINI... aku semakin khawatir dan takut jangan-jangan aku kan mati dimana dirumah tidak ada seorang pun pada waktu aku kesakitan..hingga sore harinya PERUTKU pun terasa mules dan sakit yang tidak tertandingi rasanya,,,melilit dan sakit dibagian bawahhhh....aku menangis sekencang2nya dan berteriak tp apa daya aku tak mampu membalikkan tubuhku...semakin lama rasa sakitnya semakin memuncak akhirnya pukul setengah delapan malam dibujuk suamiku yg baru pulang dari rumah org tuanya bergegas kerumah sakit aku yang berada antara ketakutan luar biasa dengan rasa sakit memberanikan diri tuk berjalan menuju keluar dari kamar karna darah telah memenuhi pakaianku yah aku pendarahan hebat...tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lain dan aneh keluar dari entah dari mana dan ketika itu keluar aku merasa SAKIT yg tadi sudh tidak begitu lagi kurasakan...aku bergegas menuju kamar mandi dan kubuka pakaian dalamku dan akhirnya kutemukan GUMPALAN darah itu sudah keluar yah CALON BAYI kami telah keluar dari mulut rahimku...sekoyong2nya akupun merasakan letih, takut, sedih dan senang sebab aku tidk kesakitan akupun memanggil suamiku dan dia dengan telaten mengambil gumpalan tersebut dimasukkan kedalam kantong kemudian beberapa saat lamanya dia menghilang (ternyata dia pergi mengubur calon bayi kami). akupun sudah bersih sudah berganti pakaian dan merasakan haus dahaga..suamiku datang dan membuatkanku segelas susu hangat ditambahkan 3butir telur matang, 6buah pisang kecil dan segelas air putih untuk memulihkan keadaanku....kejadian ini sudah 3hari yang lalu tepatnya tgl 25 may 2010 pukul 07.30 malam wita.. hingga saat ini aku belum juga mengunjungi dokter ataupun kerumah sakit...aku takut dikuret dan takut bertemu tagihan rumah sakit yang memungkinkan lebih banyak bayarnya disaat kondisi keuanganku sedang tidak baik...yah pelajaran bagiku dan bagi kami semua disaat senang kami lupa akan yg memiliki HIDUP..tp inilah kehidupan tak kuasa kutanggung semua duka dan derita mereka semua....anakku, suamiku, ibuku, saudaraku semua membutuhkan diriku bila tidak mereka akan bagaimana hidupnya......... Segitu berharganya UANG sehingga aku lupa akan KANDUNGANku yang seharusnya aku jaga....maafkan mamy anakku bukan karna aku sengaja membuat mami sibuk bekerja tp semua karna tuntutan hidup untuk semua org.... akhirnya mami hanya ingin bilang MAAFkan kami yg tidak menyambut dirimu dengan baik sehingga TUHAN mengambil engkau kembali keperaduannya...luph u ma son amien
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 774