Tanpa kita sadari ada banyak partikel kotoran yang terkandung didalam pring bed kita. Setelah beberapa bulan dipasang kotoran berupa debu halus pasir / kerikil, rambut, bulu hewan, serpihan kulit mati,
tungau debu (dust mites), dan zat kimia lainnya mulai menumpuk pada spring bed kita.
Kotoran dapat berasal dari tumpahan makanan dan minuman, ompol, asap rokok, asap polusi, dan uap minyak goreng. Kotoran yang menempel pada spring bed ini membentuk lapisan film yang menangkap debu dan kotoran makin banyak lagi. Kaki dan alas kaki juga membawa berbagai kotoran seperti tanah, pasir, kerikil, rambut dan partikel-partikel kotoran lainnya. Semua kotoran tersebut membuat spring bed menjadi rusak, kotor, berdebu, dan bau.
Kenapa kita harus waspada terhadap
debu tungau? sebenarnya apa debu tungau ini?
Tungau debu atau dust mite (Dermatophagoides pteronyssinus) merupakan binatang sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil, 250 - 300 mikro, sehingga tidak kasat mata. binatang ini baru terlihat di bawah mikroskop dengan pembesaran setidaknya 20 kali. bentuk badannya lonjong dengan kaki berjumlah 8 buah.
Hewan mikroskopis ini diembel-embeli kata DEBU dibelakang namanya, karena ia memang hidup di dan dari debu. debu sendiri sebenarnya adalah tumpukan dari bermacam-macam partikel yang berasal dari sel kulit mati, rontokan bulu hewan peliharaan, remah-remah roti, spora jamur, dll. serpihan kulit adalah makanan favorite tungau debu.
Kotoran-kotoran yang dikeluarkan oleh tungau debu banyak mengakibatkan penyakit asma.
Mulai sekarang, lindungilah spring bed kita dengan sprei waterproof..
Dengan menggunakan sprei waterproof, selain melindungi spring bed kita..
kita juga melindungi buah hati kita dari debu tungau..
karena debu tungau ini bisa menyebabkan :
- Anak alergi terhadap debu tungau
- Asma
- Pilek
- gatal-gatal dan bengkak pada kulit.
Ditampilkan sebanyak : 1615