setelah lebaran tahun 2008 aku menikah dan menjadi seoran istri dari suamiku.... tiap pagi aktivitasku dah muali berubah... bangun pagi... masak buat sarapan dan bekal untuk makan siang dikantor aku dan suamiku. ya sebelum ku menikah aku anak kos ... bangun pagi mandi ... trus agak siang beli sarapan, aku tak pernah masak. nah sekarangs etelah ku punya suami kuharus masak. selesai sarapan aku berangkat kantor. tapi selesai masak baru bisa mandi n setelah siap semua meja makan baru menanti. berangkat kantor yang dulu rajin2 sekarang mepet2 habis diantar suami.... heeee.... 3x. dua bulan berlalu suamiku dpat panggilan proyek di timor leste, aku ditinggal sendiri dirumah... pola bangun tidurku berubah lagi kembali seperti masih bujang lagi. mei 2009 suamiku baru pulang... setelah proyek itu slelesai. sejak suamiku pulang ortuku selalu bertanya: kapan punya cucu? merka takut kenapa2 dengan diriku, terutama mertuaku.karena dah nikah gak cepet punya anak. maklum mertuaku anak sulungnya setelah nikah langsung hamil dan  sembilan bulan kemudian dah nimang anak. 

akhir juni 2009 merasakan badanku capek semua, sewperti masuk angin trus. dan datang bulanku pun tidak kunjung datang. payudaraku juga sakit rasanya. suamiku juga amerasakan payudaranya juga sakit. wah jangan2 ada apa2 ini... suamiku bilang kita tes kehamilan aja jangan2 ini tanda awal kehamilan. suamiku semangat seklai. pagi2 dia ke apotik yang buka 24jam. kita tes.... syukur alhamdullilah... tandanya positif... tapi kami ragu... kita coba lagi... sampai 4x positif.

sorenya, kami cek ke dokter. di usg... ya terlihat ada bulatan kecil kata dokter ini bakal janin. oooo.... senengny aku mau jadi ibu... dokter kasih aku vitamin dan 2minggu lagi kesini utk lihat perkembangannya. 2 minggu berlalu bulatan tadi dan berkembang.... dan mulai saat itu aku ke dokter 1 bvulan sekali... sampe usia kandungan  8 bulan aku masih disuruh kontrol 1bln sekali... tapi 3hari setelah kontrol 8bln aku melahirkan... beart anakku cuma 2,2kg tapi alhamdulliah normal dan setelah lahir dia ngisnya kenceng (duh deg-degan juga pi kata suster gak papa kan nagisnya keras), berat badan anakku tergolong kurang... dia diinkubator setelah ku lahirkan semalan aku tak bertemu anakaku baru pagi harinya aku bisa lihat dan menyusuinya,. jadi program inisiasi aku tak pernah lakukan.

saat pertama aku menyusui anakaku dia masih dipakein selang oksigen tapi setelah kontrol ama dokter anak... selangnya dicopot tidak apa karena minumnya kuat. dan stabil. 2 malam anakku diinkubator tiap kali aku mau menyusui aku harus jalan dari tempat rawat inapku pe perinatologi. pagi hari setelah itu dokter anak mengijinkan anakku pulang tapi 1 minggu kemudian kontrol lagi.... dan beratnya dah naik jadi 2,6 kg.

sekarang jagoan kecillku dah umur 5 bulan dan beratnya dah 7,5 kg. terimakasaih ya Allah atas anugrah yang telah Kau berikan ini....

 

Ditampilkan sebanyak : 2998