Selama jadi seorang ibu tentu ada duka suka dalam mengasuh bayi.



Demikian halnya diriku.



Sekarang bayiku sudah berusia 3 bulan seminggu.



Pertumbuhan dan perkembangan selalu membuat diriku tersenyum dan mengucap syukur.



Walaupun diriku hanya mampu menyusui  1,5 bulan karena faktor yang pernah diriku tulis di blog IB.



Itu juga tidak full, akhirnya kutambahkan dengan sufor.



Mengenai sufor diriku sempat bingung.



Mana yang cocok?



Ternyata banyak sekali sufor dengan konsumsi yang menampilkan kwalitas terbaik menurut produk mereka.



Sudah sampai  4x gonta ganti sufor dan akhirnya mendaptkan sufor yang menurutku bagus.



Puji Syukur, bayiku tidak rewel dan mengalami apa pun sewaktu gonta ganti sufor.



Ini juga ada hubungannya mengapa harus gonta ganti sufor.



Bayiku lahir dengan berat badan 3040 gram, dengan tinggi badan 47cm.



Menurut dokter dan yang lain kelahiran bayiku bagus dan normal.



Bahagia sudah pasti.



Dengan pertumbuhannya tiap bulan bayiku ditimbang di klinik terdekat.



Para bidan langganan mulai membandingkan dengan bayi temanku yang lahirnya hanya beda 3 hari.



Bayi temanku lahir dengan berat bdan 2670 gram, tapi pertumbuhannya pesat sekali karena seaktu ditimbang usia sebulan bayi temanku sudah mencapai 4500gram sedangkan bayiku hanya 4100 gram.



Diriku hanya diam karena para bidan memuji pertumbuhan bayi temanku.



Akhirnya kumulai mencari tambahan sufor supaya cepat gemuk.



Tapi tetap saja lebih gemuk bayi temanku itu.



Diriku hanya pasrah, terserah bagaimana saja.



Rasa sedih dibandingkan tentu saja menghampiri diriku.



Dengan berjalannya waktu, diriku mulai cuek dengan berat bayiku yang penting asupan gizi sangat mencukupi.



Apalagi melihat perkembangan bayiku jauh lebih aktif dibandingkan bayi temanku.



Ketika usia 1,5 bulan sudah tumbuh gigi yang banyak di gusinya, tapi pada tempatnya.



Sempat juga khawatir akhirnya diperiksa ternyata hal yang normal.



Kata dokter gigi, ada kasus seperti ini biasanya terdapat pada 1 atau 2 bayi dari 100 bayi; dan bayiku salah satunya.



Bayiku tidak bisa diam, dan cepat tanggap dengan orang atau pun benda.



Sering kuperdengarkan musik, dan sering kuajak bicara.



Bayiku juga tidak rewel di malam hari yang biasa dialami para ibu lainnya.



Sedangkan bayi temanku hanya bisa diam dan tidur saja.



Sampai akhirnya salah satu bidan mengatakan wah ternyata bayiku pembakaran lemak karena aktif sedangkan bayi temanku menumpuk lemak karena kerjanya hanya tidur saja.



Akhirnyaaaaa, diriku bisa tersenyum.



Puji Tuhan, ternyata bayiku lincah dan sehat.



Apalagi sekarang iklan2 di televisi serta ahli gizi susu mengatakan bahwasanya pertumbuhan tidak kesamping melainkan ke atas.



Hmmmm......



Tepat usianya 2 bulan 2 minggu bayiku imunisasi dan berat badannya 5400gram dan panjang 65cm.



Sewaktu imunisasi bayiku di klinik yang berbeda, dan bidan bilang kalau bayiku sehat dan lincah.



Tersenyum bahagia mendengarnya.



Pernah juga kukatakan kepada para bidan langgananku, kalau ada suntik lemak kusuntik bayiku supaya gemuk,hahahahaha....



Di usia ini mulai sering kubacakan buku cerita, dan responnya bayiku menanggapi dengan ketawa sambil menggerakkan kaki dan tangannya.



Pernah diriku tertidur karena membaca bukunya, dan bayiku menangis.



Ooo, bayiku suka sekali melihat gambar-gambar dalam buku ceritanya.



Kalau diajak bicara sudah ada respon sambil mengoceh.



Kubelikan bayiku berbagai macam mainan yang ada musiknya.



Senangnya bayiku setiap mendengar musik tersebut.



Sekarang sudah usia 3 bulan lebih.



Sewaktu usia 3 bulan 3 hari bayiku agak demam dan rewel tidak mau diam.



Setelah kuperiksa dalam mulutnya, karena sering mengeluarkan air liur yang banyak ternyata giginya nongol di bawah di tempat yang benar.



Wah bayiku sudah mulai besar ya.



Kalau melihat orang makan, mulutnya ikut mengecap.



Kalau tidur kadang suka memiringkan badannya sendiri.



Kalau ditengkurapkan kepalanya dinaikkan lalu melihat kiri kanan.



Kalau mandi kakinya suka dihentakkan ke air seolah-olah ingin menyemplung, tangannya juga.



Bayiku akan segera diberenangkan dengan menggunakan ban pelampung dileher (baby spa), supaya motorik kasarnya bekerja dengan baik.



Bayiku sudah mulai mengenal beberapa orang sekitarnya.



Bila bayiku ketemu dengan pipinya, segera mengeluarkan suara ‘arrrrr arrrr’ seperti mengajak bicara.



Bila bayiku ketemu dengan kakakku, bayiku seperti mau mengatakan sesuatu.



Bila ketemu dengan diriku, bayiku tersenyum dan terkadang tertawa.



Bila ketemu dengan buliknya, bayiku ketawa kemcang dan melihat terus seolah ingin minta digendong.



Bila ketemu dengan opungnya, bayiku hanya diam dan melihat terus.



Bila melihat kedua keponakanku, bayiku langsung lincah tidak bisa diam.



Tuhan, terima kasih diberi kesempatan semua ini.



 



 



·         * Tolong jangan pernah membandingkan bayi-bayi kami, setiap bayi mempunyai perkembangannya sendiri *