Senang sekali rasanya, bisa mengetahui perkembangan buah hati kita. Meski tidak seharian penuh aku bersamanya, aku sangat menikmati sisa waktu setiap hari bersama Qilla. Seperti halnya kemarin sore. Qilla digendong nenek sedang menungguku pulang. “Halloo.. assalamualaikum…”, sapaku pada Qilla dan nenek. Tapi karena aku masih menggunakan helm, Qilla belum benar-benar mengenal betul siapa aku. “Itu bunda datang..”, jawab nenek.
Beberapa saat kemudian aku membuka helm, jaket dan jilbabku. “Ayo gantian, nenek belum sholat asyar..”, kata nenek memandangku. Setelah cuci tangan dan cuci muka, aku menemani Qilla bermain sebentar. Menggendongnya dan mengajaknya menonton tv.
Magribpun tiba. “Bunda sholat duluan aja, biar dek Qilla Ayi yang jaga..”, begitu kata kakakku. Bergegas akupun mengambil wudhu dan sholat magrib. Usai sholat, terdengar suara Qilla sedikit merengek. Qilla haus ingin mik asi, tapi selain itu terdengar juga dia menggumam lagu nina bobo versi bunda yang biasa dia dengarkan jika mau tidur.
Akupun segera mengajaknya kekamar tidur dan memberinya asi. Beberapa saat kemudian Qilla terlelap. Tanpa kulihat jam, entah kenapa Qilla sedikit gelisah. Meski sudah aku tepuk2 pantatnya dia tetap tidak tenang. Dan sekitar jam 23.30wib Qilla benar-benar bangun. Berat rasanya, aku benar-benar mengantuk saat Qilla terbangun. Qilla memang tidak menangis, dia malah sibuk memutar kakinya supaya bisa tengkurap sendiri. Dan memasukkan tangan kemulutnya sambil bergumam.. “ngg..mm..m…mm..ngg..mm..m..mmm..” yang artinya Qilla bobok…Ooh Qilla bobok..
lagu nina bobo versi bunda: “ Qilla bobok…O..oh Qilla bobok…Dek Qilla bobok ditemani bunda”
Meski sudah aku putar untuk tidur seperti biasa, Qilla tetap memutar kakinya baik itu kekanan ataupun sebaliknya kekiri. Meski aku tidur sambil ku peluk tubuhnya dan menyanyikan lagu Qilla bobok, Qilla belum mau bobok. Akhirnya aku menggendongnya dan menyanyikan lagu Qilla bobok. Tetap saja Qilla tidak mau menutup mata. Nenekpun terbangun. Aku bilang, “Qilla sedang menyanyi..”. Nenek tersenyum mendengarnya. Sambil menemani Qilla yang asyik bergumam, nenek juga menepuk pantatnya. Hal itu juga tidak manjur, nenekpun menggendongnya, itu juga tidak mujarab. Akhirnya Qillapun tiduran bersamaku lagi.. tetapi bukan tidur yang sebenarnya. Kegiatan Qilla hanya sibuk memutar badan dan bergumam.
Sekitar jam 2 dini hari, Tante terbangun dari tidur. Diapun menggendong Qilla sambil menyanyikan lagu Qilla bobok. Sedikit manjur memang atau mungkin karena sudah lelah dan ingin tidur. Qillapun tertidur. Disampingku Qilla tidur dengan posisi miring. Akupun menepuk pantatnya, mengelus punggungnya sambil bersenandu lagu Qilla bobok.
Sekitar jam 3 dini hari Qilla kembali resah. Aku menempelkan dadaku didekat mulutnya, diapun dengan lahap meminum asi dan tertidur kembali. Dan itu berulang sampai pagi hari.
Itulah kisah nyanyian pertama Qilla.. bangga rasanya, anakku sudah mengerti nada dengan gumaman. Selain itu Qilla juga sudah belajar berkonsentrasi mengambil sebuah benda. Seperti tadi pagi, saat mandi kutaruh bola merah dalam bak mandinya. Qilla dengan kedua tangannya pelan-pelan mengambil bola itu. Lalu menempelkannya kedalam mulut. Hehehe lucu.. anak kecil selalu begitu ya.. apa-apa mau dimakan.
Kusadari, menjadi seorang ibu sangatlah menyenangkan sekali.. terima kasih ibu yang telah melahirkanku, dan menjadi nenek yang baik untuk Qilla…
Ditampilkan sebanyak : 1150