Sejak saat itu...sepulang dari periksa di dokter kandungan...rasanya aku kembali seperti pengantin baru lagi...hatiku berbunga-bunga...bahagia rasanya...aku akan segera jadi seorang ibu dan suamiku akan segera jadi ayah...lengkap sudah keluarga kami...Terkadang aku sudah membayangkan diriku sedang menggendong bayi mungil dan bermain bersamanya...Namun terkadang juga terlintas rasa khawatir dalam hatiku. Dokter mengatakan padaku waktu itu...kandunganku sangat lemah, selaput janin tipis, dan bahkan sangat besar peluangnya gugur...Dokter memberiku obat penguat kandungan dan vitamin buat janin, serta menyarankan untuk beristirahat total selama 2 bulan. Tentu saja saran itu kuperhatikan. Jadinya, pekerjaan rumah dialihkan ke suami untuk sementara.
Alhamdulillah sebulan berlalu, setelah aku periksakan kembali, ternyata kandunganku sudah kuat dan janinku pun sehat. Aku pun bisa beraktifitas kembali seperti sebelum-sebelumnya. Setiap bulan aku selalu memeriksakan kandunganku secara rutin ke dokter spesialis kandungan, sehingga aku bisa memantau perkembangan janinku setiap bulannya melalui pemeriksaan USG.
Kini kandunganku sudah memasuki bulan ke-5 (minggu ke-20). Aku merasa ada yang aneh di dalam perutku. Terkadang tiba2 ada gerakan lembut di dalam, geli rasanya...Aku teringat proses penciptaan manusia yang dijelaskan dalam Al Quran dan Hadits Rasulullah SAW,
QS. 23 : 14;
" Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."
dan...
Dari Abu Abdirrohman, Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dia berkata: ”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda kepada kami dan beliau adalah orang yang selalu benar dan dibenarkan: ’Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah(air mani), kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh(segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya....” (HR. Bukhori dan Muslim)
Kandunganku sudah berada di trimester ke-2, berarti janinku sudah ditiupkan ruh...makanya dia sudah bisa bergerak...Subhanallah...Maha Suci Allah yang telah menciptakan kita semua, menghidupkan seorang manusia di dalam perut ibunya...
Memasuki bulan ke-6 (minngu ke-24), aku memeriksakan kembali kandunganku. Melalui USG, aku sudah bisa melihat dengan jelas bayi yang ada dalam kandunganku. Dokter tersenyum padaku dan menyampaikan bahwa bayiku berjenis kelamin laki-laki. Kebahagiaanku pun bertambah, karena sebelum hamil aku dan suami memang berharap anak pertama kami mudah2n laki2 dan Alhamdulillah terkabulkan oleh Allah, meskipun belum begitu menjamin, soalnya terkadang hasil scan di USG tidak sesuai juga dengan yang lahir nantinya. Sebenarnya aku juga ga pernah permasalahkan jenis kelamin anak yang kami inginkan, bagiku laki2 maupun perempuan sama saja. Hanya saja kami berharap untuk anak pertama laki2 supaya kelak bisa mengayomi adik2nya. Meskipun demikian, sejak aku hamil, aku selalu mengatakan,"Biarlah Allah yang memilihkan jenis kelamin buat jadi anakku, yang penting aku dan bayiku sehat,lahir dengan normal, sehat dan selamat.
Memasuki trimester ke-3, kandunganku semakin besar dan berat membawanya...aku merasakan gerakan bayiku semakin kuat dan sering.
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 509