Sudah dua kali saya hamil. yang pertama berakhir dengan kesedihan karena pada usia kandungan dua bulan, ternyata janin dalam rahim tidak berkembang.
Semula saya curiga pada beberapa hal yang bisa mrngakibatkan keguguran, seperti cat, toksoplasma pada kucing, salah makan atau sebagainya. Tapi dokter mengatakan bahwa sebagian besar penyebabnya adalah kelainan genetik. Dan sampai sekarang saya tidak ingin mempermasalahkan hal itu, saya anggap saja itu cobaan dari Tuhan.
Ternyata tidak lama setelah kehulangan calon bayi kami yang pertama, secara ajaib Oktober saat kami memutuskan untuk test darah lengkap, ternyata saya terlambat datang bulan dan langsung membeli test pack. Yang pertama ternyata hasilnya negatif, namun beberapa hari kemudian saya mencoba yang kedua dan ternyata positif. Tentunya kami sangat bahagia.
Hamil kedua ini pun saya mengalami hal yang sama seperti yang pertama; hanya ada sedikit mual, tidak ada muntah, hanya saja sering mengantuk dan mudah capek. Tadinya saya takut akan terulang kejadian yang sama tapi ternyata kehamilan yang kedua ini baik-baik saja. Bahkan mioma yang ada di ujung kanan agak kebawah dari rahim ternyata tidak mengganggu.
Setiap kali periksa ke dokter dan di-USG saya sering cemas, tapi ternyata kecemasan saya tidak beralasan karena janin tumbuh dengan sangat baik dan tidak kalah dengan mioma yang bahkan makin mengecil. Saya termasuk berhormon tinggi karenanya dokter tidak menganjurkan susu ibu hamil dan saya hanya minum susu biasa sampai saat ini.
Saran saya, selalu "take it easy" saja dalam setiap tahap kehamilan, tidak perlu ikut-ikutan orang lain yang bilang ini-itu tentang pengalaman mereka masing-masing, sebab setiap orang berbeda. Jadi sebaiknya kita berserah saja kepada Tuhan dan jalani dengan santai.
Ditampilkan sebanyak : 1505