sedih..



kata pertama yang kuucapkan begitupun perasaanku saat ini. kenapa? karena mamaku sangat tidak senang dengan kehamilanku yang kedua ini.



aku adalah seorang ibu berusia 24th, sudah mempunyai anak yang sekarang berusia 1,6 tahun. saat ini aku dan suamiku bekerja di perusahaan swasta. sejak setelah melahirkan aku mengikuti program KB Suntik/bulan, tetapi waktu itu saking sibuknya di kantor aku lupa suntik hingga kebobolan dan akhirnya hamil. aku dan suamiku bertanggung jawab terhadap perbuatan kami dengan meneruskan kehamilan ini dan tidak akan membuangnya lagi (sudah pernah aborsi krn kebobolan juga). berbulan-bulan aku dan suami menyimpan kehamilan ini dari mamaku karena kutahu jika mama mengetahui kehamilanku ini, dia pasti bakal marah besar (kakakku pernah mengalami soalnya hingga stress dan akhirnya kegugulan).



dan ternyata benar ketika mama kuberitahu akhirnya, dia marah besar dan kecewa.

dia bilang dia tidak mau mengurus bayi karena mengurus 2 cucu saja sudah tidak kuat, padahal selama ini aku tinggal dirumah mertua dan anakku dirawat oleh ibu mertuaku. memang sih tanpa ngeluh atau semacamnya tapi keadaan dan kehidupan ibu sangatlah tidak cocok dengan kebiasaanku saat masih tinggal dirumahku. sangat2 jorok dan tidak beraturan. aku sudah lempar masalah ini ke suamiku, memang pertama dia bisa mengingatkan keluarganya tapi itu hanya sementara sekarang balik lagi ke semula. sungguh2 ku tidak tahan.



padahal aku sangat berharap sekali ketika anak keduaku nanti lahir maunya dirawat oleh mamaku yang sangat apik dan bersih, aku tidak mengharapkan ibu mertuaku yang merawat.



aku sungguh2 sedih sekali, kenapa jadi dilematis begini. karena punya pengalaman ketika anak yang pertama dirawat oleh ibu mertuaku, keadaannya menjadi dekil, hitam, kusam dan jadi ikut2an jorok apalagi sekarang pantatnya jadi bruntusan akibat diceboki tidak bersih, aku jadi kasihan melihatnya. jadi aku ga mau lagi terulang kejadian itu.



please, yang baca ceritaku. berikan advisenya..


Edit blog