Jelas tidak ada yang mau mengalaminya, tapi saya dan beberapa teman di kantor maupun di kehidupan sehari2 pernah mengalami.
Setelah mengalami hal itu hampir setahun yang lalu, saya menganalisa dan membaca buku2 maupun artikel2 di internet, ternyata banyak sekali hal yang bisa menyebabkan keguguran, tentunya secara tak sengaja.
Dokter saya berkata, bila janin tidak berkembang/kantung kehamiln kosong, kemungkinan terbesar adalah kelainan genetik, jadi secara alami tubuh menghentikan proses pertumbuhan embrio. Tapi bila sudah mencapai 20 minggu biasanya jauh lebih aman karena itu adalah "save point" dimana janin sudah bisa tumbuh dengan baik.
Menghindari kafein adalah hal yang bijaksana, terutama kopi. Minum teh boleh2 saja tapi jangan lebih dari 4 gelas sehari (200mg kafein).
Kita perlu waspada juga bila bekerja atau tinggal di lingkungan yang banyak kucing liarnya, sebab sudah ada 2 kenalan saya yang mengalami keguguran karena hal ini. Memang mereka tidak bermain dengan kucing atau semacamnya saat bekerja, tapi mungkin saja secara tidak sengaja terkena cemaran toksoplasma.
Bijaksana juga menghindari cat baru atau bangunan yang sedang dikerjakan, sebab zat2 kimia yang ada dalam bahan bangunan juga bisa menjadi penyebab keguguran (timbal, PCB dll). Waktu saya hamil muda dulu, kantor sedang direnovasi, tapi apakah itu yang menjadi penyebabnya, tak ada yang tahu, bukan?
Ada juga mitos yang mengatakan kita tak boleh menjebol bangunan / membuat bolongan tembok sewaktu hamil, tapi apakah itu benar? Lagi2 kita takkan pernah tahu. Sebaiknya memang kita serahkan saja kepada Yang Di Atas ya :)
Ditampilkan sebanyak : 2937