Kali ini kayanya suami-suami kita perlu ngalah nih, soalnya saya mau cerita tentang seseorang alias "pihak ketiga" yang tentunya terlibat dalam kehamilan kita, yaitu si dokter alias pembimbing kehamilan dan persalinan kita kelak.
Di RS tempat saya berlangganan sekarang, ada DSOG (laki2) favorit yang pasiennya udah banyak sekali, saking banyak nya sampe2 antriannya panjang sekali dan dibagi dalam kelompok2 kecil yang kabarnya bisa sampe tengah malam. Pertama kali dianjurkan temen yang memakai dokter yang sama, wah, kayanya saya ga sanggup deh antrinya. Akhirnya saya ke dokter lain yang masih muda tapi juga mulai "naik daun" itu setahun lalu pas saya lagi panik2nya cari second opinion untuk blighted ovum (hasil analisa RS pertama, yang dokternya kurang pas di hati, sungguh mengecewakan. Mana alat USG-nya tua, buram2, dan si dokter ini "dikit2 caesar" melulu anjurannya)
Ternyata dokterku yang kedua ini jauh lebih optimis, ramah, dan juga menenangkan hati. Karena udah sreg, maka beberapa bulan kemudian tepatnya Oktober 2010 kami kembali ke RS ini dan cek lab, ternyata malah saya dinyatakan hamil dan juga hasil tes darahnya bagus :)
Rupanya pemilihan dokter yang tepat memberikan hasil yang memuaskan juga ya, itulah namanya cocok2an :) Moga kita semua menemukan pendamping yang pas di hati, laki2 atau perempuan, dokter atau bidan, yang penting bayi dan ibu sehat dan selamat.
Ditampilkan sebanyak : 1030