Kedatanganmu adalah hal yang paling kami tunggu, karena dirimu adalah pembuktian yang tidak terbantahkan…..kebenaran hakiki yang tak terpatahkan.
Engkau terlahir sempurna, banyak yang memuji dan aku tahu ada sedikit iri, namun engkau tetaplah makhluk terindah yang pernah tumbuh dalam rahimku….
Dan hadirmu pun diiringi dengan begitu banyak kekhawatiran….dariku juga pada pelindungmu kelak...
Ada ucapan-ucapan yang aku tahu itu lebih ditujukan pada diriku….dan aku tahu harus berusaha lebih agar mata mereka tetap terbuka kalau aku pun bisa seperti yang lainnya, meski tidak sesempurna yang diinginkannya.
Aku merasa bisa….aku mau….dan aku yakin, Allah akan selalu ada untuk menemaniku dan membimbingku melewati semua keraguan itu…
Kini…aku pun tetap bisa berkata kalau aku bisa dan selamanya akan tetap bisa….
Roman-roman dikit gak pa-pa yah….sebagai pembuka kata…:p
Oktober 22.....kudengar jeritanmu untuk pertama kali setelah kau dikeluarkan dari rahimku. Dikeluarkan ? Iyah, aku tidak melahirkanmu....dokter lah yang mengeluarkanmu...:D
Dan kalian tahu.....bila yang lain menyebutnya sebagai hari lahir, kami menamainya hari keluar...:))
Prosesi ”pengeluaranmu” bisa terbaca di http://www.facebook.com/note.php?note_id=119873594696591
Mungkin karena engkau telah cukup umur (39 minggu) atau memang Allah merawatmu dan menjagaimu lebih, maka saat kau hadir didunia ini kau tampak sangat indah.... engkau bersih, tidak keriput, tidak ada kerak dikepalamu....sangat bersih dan sangat cantik. Malah ada yang bilang kamu seperti baby 3 bulan.....ini mah terlalu mengada-ada atau mereka bicara yang sejujurnya yah ?? :D
Saat pertemuan pertama denganmu.....aku merasa benar-benar takjup, so amazing.... dan tak henti-hentinya aku berucap syukur....
Ya Raab.....makhluk indahMu ini Kau tumbuhkan dalam tubuhku....selama 39 minggu aku membawanya pada rahimku.....
Aku sangat kagum dan terpesona dengan ciptaanMu ini....
Kuperhatikan.....dalam-dalam kutatapi tubuh mungilmu itu..... ahh, ada sesuatu yang buat mereka iri padamu dan terang-terangan mereka mengucapkan itu....:)
Pipimu ada lesungnya, tapi hanya di pipi sebelah kiri...sangat manis....:)
Dagumu belah.....mereka bilang seperti turis :D
Lenganmu banyak lipatan kulitnya......tampak seperti boneka yang bisa dibongkar pasang jadinya....:))
Bahkan di kakimu pun ada lipatannya, tidak hanya di paha tapi juga pada betismu.....setiap orang yang melihat itu selalu bilang, baru pertama ini melihat baby yang ada lipatan kulitnya di betis....
Dan......unyeng-unyengmu ada dua. Satu ajah namanya udah unyeng-unyeng trus kalau jumlahnya dua bilangnya unyeng-unyeng unyeng-unyeng donk....=))
Tak ada pikiran negatif melihat tanda itu, meskipun banyak yang menjudge klo unyeng-unyeng 2 itu anaknya bakal bengini dan begitu.....tapi bagi kami, anak itu sangat polos, dan tergantung kita sebagai orang tuanya akan membentuk dan mewarnai jiwanya bagaimana ? so.....engkau tetap menjadi anak manis bagi kami...:)
Tingkahmu pun mengundang decak mereka yang menjengukmu bahkan perawat-perawat yang mengasihimu.....
Baru tadi pagi dikeluarkan siangnya udah miring-miring.....bahkan bobo pun lebih suka miring....:D
Tapi engkau sangat ”menguji” kami....dua bulan engkau benar-benar tidak mau lepas dari kami.
Engkau minta didekap terus dan tak mau lepas dari pelukan kami.
Bahkan kalau biasanya baby setelah dimandikan pasti akan tertidur....tapi engkau malah jadi sangat rewel, begitu susah menidurkanmu....
Aku tahu, baby memang sangat suka dekapan....bahkan aku pernah membaca, semakin lama baby didekap atau digendong, maka kelak dia akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri....
Namun yang tidak aku mengerti adalah hanya mama’ yang mampu redakan tangismu.....aku merasa engkau ”menolakku” karena engkau pun tidak mau meminum susu dariku.
Sedih banget ingin ikutan nangis saja kalau engkau menangis.....Tapi aku sadar, itu bagian dari post partum syndrome.
Dan tidur malam pun engkau memilih waktu yang sangat larut...terlalu larut untuk kami semua...
Namun menginjak usia 3 bulan, engkau menjadi sangat mandiri...
Aku belajar memandikanmu saat dirimu 1 bulan.... kalau hanya dibayangkan saja memang hanya ketakutan dan kekhawatiran. Takut baby akan kenapa-napa., khawatir akan terjadi sesuatu pada baby....tapi setelah dijalani, ternyata menyenangkan memandikan baby....:)
Oh ya....ada satu pengalaman buruk yang selamanya tak mungkin aku lupakan....saat udelmu bolong. Ya Allah, aku begitu khawatir saat itu....
Aku melanjutkan perawatan baby yang dilakukan perawat-perawat waktu masih di Rumah Sakit....
Baby tidak dipakaikan gurita dan untuk tali pusarnya hanya ditutup kain kasa, tanpa dikasih alkohol 70%.....
Aku tahu, pemakain gurita memang ada efeknya terhadap baby, tapi soal alkohol itu aku tidak tahu kenapa tidak dipakaikan juga ??
Dan setiap baby pipis, kasanya jadi ikutan basah....dan juga selalu tergeser dengan gerakan baby.
Memang pusarnya pupus, namun masih basah.....dan tiap selesai mandi yang basah itu (warnanya kehijauan) malah dibersihkan. Tapi saat basahnya itu hilang, malah dalamnya perutmu yang kelihatan.... Ya Allah, pusermu bolong....
Aku panik, cemas dan sangat khawatir.....aku seperti melihat isi perutmu karena hanya ada lapisan tipis yang memisahkannya.
Aku bawa ke bidan, dan dikasih salep tapi tempatnya botol kecil....aku lupa namanya tapi kami menyebutnya ”obat putih”.
Bidan bilang oleskan itu tiap selesai mandi sampai masuk kedalam....pakai cotton bud.
Dan bidan juga menyarankan agar baby dipakaikan gurita.....aku jadi bingung sendiri, mana yang benar ?
Aku hanya membaca-baca saja sedangkan bidan pastinya didasarkan pada pengalaman....tapi saat itu aku berpikir, daripada baby kenapa-napa mending ikuti saran bidan.
Dan selama pusermu masih bolong.....aku sama sekali tidak bisa untuk tenang. Aku mencoba untuk positif, tapi tetap terganggu bila menatap dirimu.
Tapi engkau tidak rewel....artinya engkau tidak kesakitan....
Pada hari ketiga setelah dioleskan salepnya....udelmu sudah ”tumbuh” dan menutup sempurna...
Engkau belajar tengkurap saat usiamu baru dua bulan.....kau miring-miringkan kepalamu dan menjadi kesal karena tidak bisa mengangkat pantatmu....
Dan saat aku bantu pantatmu, engkau malah langsung tengkurap dan menjadi sangat marah ketika kubalikkan badanmu.... Pikiranmu besar, apa daya badanmu belum mampu =))
Dan.....akhirnya bisa tengkurap sendiri pada umur tiga bulan, tapi baliknya belum bisa... saat ini pun sudah mulai mundur-mundur...:p
Belajar-belajar terus....latihan-latihan terus....dua minggu kemudian sudah bisa balik sendiri....horaaayyyy....:D
Heem, baru bisa guling-gulingan ajah sudah gak terhitung berapa kali kejedut, makanya jangan heran, kalau ada baby selalu penuh bantal-bantal yang menutup tembok....tapi baby kuat kowq, kalau tidak bener-bener sakit gak akan menangis...
Saat ini pun mundur-mundurnya semakin cepat dan tambah jauh...usia ini pun, engkau sudah bisa menirukan suara cicak, ckckckkkk.....:))
Usia 5 bulan, engkau mulai mengangkat pantatmu....dan hanya pantatmu yang menjulang tinggi karena tangan-tanganmu belum kuat menopang...
6 bulan engkau sudah kuat mengangkat tubuhmu dan menopangnya dengan kaki dan tanganmu, dan saat ini pun engkau telah belajar untuk duduk meski harus tetap ada yang menahanmu, karena kalau tidak akan seperti pohon yang tumbang....tanpa ada perlawanan dan langsung rubuh di kasur....:D
Usia 7 bulan, engkau mulai merangkak.... engkau begitu tertarik dengan tissue, hingga mampu menggerakkan tubuhmu untuk menjangkaunya. Sampai sekarang pun kau sangat suka main-main dengan tissue, hingga habis ditarik-tarik dan dikucel-kucel. Makanya sekarang malas beli tissue meja....
Saat ini engkau sudah bisa naik ke ranjang sendiri....malah kami yang jadi ketakutan...:D
Saat dirimu 8 bulan, engkau semakin lancar merangkak, engkaupun sudah bisa menahan saat tubuhmu hendak rebah.....namun engkau kadang sengaja menjatuhkan tubuhmu, ahh, kecil-kecil sudah jahil.... jahil itu keturunan bukan yah ? :p
Pssssttttt......ada rahasia kecil antara kita, dan jangan bilang-bilang sama nenek yah Nak, kalau sebenarnya engkau pernah terjatuh dari tempat tidur waktu bobo....
Aku aneh saja, kenapa bisa melompati tubuhku yang sedang tidur di tepian ranjang ?? dan sampai sekarang pun aku masih tidak habis pikir ? :D
Engkau saat 9 bulan, sudah mulai berdiri mencari-cari pegangan....selalu menggapai menjangkau tempat yang tinggi. Dan saat ini pun gigimu mulai muncul, dua gigi susu di dibawah. Langsung dua yang tumbuh, dan hebatnya engkau tidak demam seperti yang terjadi pada sebagian banyak anak yang sedang tumbuh gigi.
Engkau sudah tidak mau makan bubur lagi, nasi tim pun tidak begitu mau....engkau memilih untuk makan nasi seperti kami....dan senangnya mengganggu setiap ada yang makan....:D
Dalam urusan makan, Alhamdulillah engkau tidak susah, dan syukurnya lagi perut kamu kuat....Alhamdulillah tidak seperti mamah, yang susah amat urusan makan dan perutnya juga rada-rada sensi.
Katanya kalau waktu hamilnya gak susah makan, maka anaknya kelak juga tidak susah makannya....benarkah ? karena memang waktu hamil dirimu, mamah makan apa saja....rakus banget. Seperti dirimu sekarang :))
Dan tepat satu minggu sebelum ”hari keluarmu” engkau bisa berdiri sendiri tanpa mencari-cari pegangan....
Amazing-nya engkau memperlihatkan kenaikan kemampuanmu itu pada malam hari, saat aku ada disampingmu.
Engkau sepertinya sengaja memilih waktu agar aku bisa melihatnya langsung....jadi aku tidak hanya mendengar cerita-cerita tentangmu saja. Terimakasih sayangku....:-*
Engkau sudah terlanjur mahir merangkak jadinya engkau malas melangkahkan kakimu. Engkau menjadi sangat tidak sabar untuk cepat-cepat sampai, karena itu engkau menangis saat belajar melangkahkan kaki....
Engkau juga tidak biasa dititah, dan untuk membangun percaya dirimu, kami hanya membimbingmu dan engkau yang menggenggam tangan kami. Karena dengan begitu, engkau bisa mengukur kemampuanmu sendiri dan bisa menahan menyeimbangkan tubuh bila merasa limbung dan hendak jatuh.
Kuatmu terasah dan semakin mantap kau jejakkan langkah-langkah kakimu menghujam bumi.
Kau jadi senang berjalan sampai-sampai lupa caranya duduk...:D
Dan setelah itu, pertumbuhan dan perkembanganmu sangat membanggakan....aku tidak mau membanding-bandingkan dirimu dengan baby yang lain, karena aku tahu perkembangan baby lain-lain. Aku hanya menikmati tiap kebisaanmu, dan tiap hari ada saja suguhan baru darimu....dan kadang aku begitu kagum karena ini jauh dari yang aku bayangkan.
Engkau tunjukkan tingkahmu yang menceriakan hidup kami, engkau hadirkan tawamu yang menyinari hari-hari kami, engkau perdengarkan ocehanmu dan bicaramu yang mewarnai waktu kami...
Dan saat ini....diusiamu yang baru 18 bulan engkau sudah mampu mengungkapkan rasa dan inginmu...
Engkau juga sudah bisa berbagi ketimbang Tak Abing, engkau malah mengalah demi penuhi inginnya....aku selalu bangga padamu, Nak.
Dari kecil kami sudah ajarkan itu, agar berbagi meski masih sendiri....tidak menertawakannya bila melakukan hal-hal yang tidak pantas. Karena aku perhatikan anak-anak disekitarku kadang orangtuanya tertawa seperti bangga ketika anaknya mengucapkan kata-kata kotor, atau memukul sama orang yang lebih besar. Engkau tidak boleh begitu, karena engkau harus tahu, kebanggaan kami padamu tidak pada hal-hal yang akan membuat kamu ”nakal” saat besar.
Kami berusaha konsisten, agar tidak terjadi kebingungan padamu....hingga ada kejelasan yang menegaskan bahwa sesuatu itu buruk atau baik.
Kami biasakan mengucapkan ”terimakasih” saat diberi.... ”tolong” saat menyuruh dan ”maaf” bila melakukan kesalahan meski tidak sengaja.
Sejauh ini, meskipun tidak menurut sepenuhnya engkau telah menjadi anak manis bagi kami, karena kami pun sadar....engkau harus menapaki tiap tahap perkembanganmu yang kadang membangkang ucapan kami....kami paham itu.
Dan kami akan selalu berusaha sayang.....dan kami tahu, engkau pun ujian khusus buat kami....jadi harus sangat bersabar ”menanganimu.”
Kosakatamu makin sempurna namun tak jarang masih membuat kami kebingungan juga...soalnya suka sembarangan berucap :D
Dan sekarang, di akhir kata-kata selalu ada tambahan ”em”-nya
Duduk em....dutak em... bobo em...
:))
Saat dirimu tidur....sangat polos dan begitu tenang...
Tidak terasa sudah sebesar ini dirimu Nak...
Sudah banyak kebisaanmu....
Dan tahukan engkau sayang....dirimu telah mengajarkan banyak hal kepadaku.
Keberanian menghadapi hal-hal baru, mematahkan kekhawatiran yang selalu menyergap tiap hariku...
Kau tumbuhkan (kembali) percaya diriku....
Kau buka (kembali) makna hidup kami.
Lakeisha Dyan Faranissa....
Engkaulah sebenar-benarnya harta kami.
Engkaulah wujud sayang Allah terhadap kami.
Dan engkaulah bentuk kasih yang nyata hadir antara kami.
Jadilah dirimu saja Nak....kami akan selalu jadi yang pertama mendukungmu.
Membimbing dan menjagamu...
Sehat selalu Nak yah....jadilah pribadi yang kuat, tidak cengeng dan pemberani...
Jadilah kekasih Allah Nak...
Do’a mamah dan semua hati yang menyayangimu akan selalu terpanjatkan untukmu.
*Owkey cantik....nyanyi apa lagi kita sekarang ?? :D
Ditampilkan sebanyak : 972