Aduh, rasanya hampir menyerah... Rasa pegal dan sakit ternyata tidak bisa hilang 100%, dan cara mengejanku masih tak karuan... Aku bahkan hampir menyerah di meja operasi. Tapi dokterku lalu datang dan ia memberiku semangat... Sedikit lagi keluar, itu katanya... Maka dengan bantuan vakum (karena aku begitu kelelahan dan juga kurang makan saat berangkat, serta tidak diizinkan makan minum setelah diberi epidural) maka dengan dua tiga ejanan yang kali ini 'benar' di bawah, kulahirkan putraku ke dunia... Pukul 9.20 pagi, mulas yang menyiksa itu seketika pergi, berganti dengan kelegaan yang maha luar biasa... Siapa yang menduga aku ternyata mampu menjadi seorang ibu... Mioma dan mata minus tidak menentukan cara lahir bayi mungilku yang kini berusia 8 hari. Tuhan telah mendengar doaku untuk memperoleh seorang putra yang sehat dengan proses yang mudah pula.