Karena jatah cuti melahirkan di kantorku terbilang singkat, aku harus meninggalkan bayiku di rumah dalam pengasuhan ibu mertuaku. Beliau sayang sekali kepadanya karena anakku adalah cucu pertamanya, dan juga semua orang di rumah menyayanginya. Namun tetap saja rasanya khawatir. Maafkan mama ya nak, mama bekerja juga demi masa depanmu. Kelak jika mama sudah punya cukup uang, kita bisa membeli rumah sendiri dan punya usaha sendiri bersama papa. Sungguh rindu kepadamu, sisa waktu kami orangtuamu sepulang dari pekerjaan hanya untukmu, malaikat kecilku. Tuhan, lindungilah buah hatiku. Amin.
Ditampilkan sebanyak : 1006