Saya adalah seorang ibu muda.pada 3 tahun yang lalu saya melahirkan sesar di sebuah Rumah Sakit. Pada saat itu usia kandungan saya belum genap 9 bulan, akan tetapi bayi yang ada di dalam kandungan saya selalu menyakiti dan setelah di usg ternyata bayi yang ada di dalam kandungan saya sungsang.

        Operasi berjalan lancar dan saat itu saya bangga menjadi seorang ibu. Akan tetapi kebahagiaan itu hanya 1 hari saja. Keesokan harinya saya melihat dari raut wajah suami dan keluarga saya terlihat sedih, mereka tidak mau menceritakan apa pun pada saya. Hingga mama bicara 4 mata pada saya dan mengatakan kalau anak saya harus di rujuk ke Rumah Sakit lain yang peralatannya lebih lengkap. Padahal Rumah Sakit tempat saya sesar sangat besar. Dokter mengatakan usus pencernaan anak saya bermasalah jadi anak saya tidak bisa mencerna cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. Makanya anak saya selalu muntah setelah diberikan susu

          Pada saat itu saya hampir pingsan karena kepergian anak saya. Pada malam itu  saya tidak  bisa tidur memikirkannya. Begitu sakit rasanya kalau saya harus kehilangan anak pertama yang sangat kami idam - idamkan selama ini. Tapi saya masih punya Tuhan, dan saya berdoa kepadaNYA berharap Muzizat kesembuhan terjadi pada anak saya. Pada pagi hari saya berjalan ke toilet dan saya melihat cahaya matahari begitu silau memasuki jendela toilet. Tiba - tiba saya mendengar seseorang berkata " Anakmu sudah sembuh ". Padahal hanya saya sendiri yang ada di sana.

         Setelah keluar dari toilet hp saya berdering, ternyata itu telfon dari mama dan saya menjawabnya, lalu mama berkata anakmu sudah bisa menangis nak, coba dengar suaranya. Karena selama dia lahir ke dunia ini suara tangisannya sangat jarang kami dengar. Alangkah bahagianya saya, ternyata doa saya di jawab Tuhan. Operasi pun tidak jadi di lakukan. Meskipun anak saya harus di inkubator selam 2 minggu. Sekarang anak saya sehat selalu dan dia saya berikan nama Sany yang artinya cahaya matahari, pembawa kedamaian, kebahagiaan.



Edit blog