Belum ada fakta memang kalau setiap anak akan mengalami fase ‘anak susah makan’. Namun, sepertinya banyak sekali bunda yang mengalami masalah ini sehingga muncullah istilah pickyeater bagi anak yang susah makan karena pilih pilih makanan. kesal tentunya tapi kita harus tetap memberikan yang terbaik untuk buah hati kita kan? sisi positif dari anak yang pilih pilih makanan adalah bahwa dia akan membuat bunda semakin pintar memasak, semakin pintar menyajikan, semakin bijaksana dalam mengolah emosi, dan semakin kreatif.so mom, masa balita itu hanya sekali seumur hidup…lets do the best for them!

1. Pengetahuan tentang nutrisi lengkap

Sebelum action mengatasi sang bintang yang pilih pilih makanan, setiap bunda harus membekali dirinya dengan pengetahuan tentang nutrisi lengkap. Bahwa setiap anak membutuhkan nutrisi lengkap berupa karbohidrat, protein ,serta vitamin dan mineral.

- karbohidrat bisa didapat dari: nasi/sereal/pasta/ kentang/roti

- protein: bisa dari lauk nabati ( ikan, telur, daging sapi, ayam, kerang) atau protein nabati ( tempe, tahu, kacang hijau)

- vitamin dan mineral : buah buahan dan sayuran

bahkan, ibu bisa merujuk pada piramida makanan terkini yaitu menempatkan air putih sebagai porsi terbesar untuk dikonsumsi, lalu karbohidrat sebagai porsi terbanyak kedua,kemudian buah dan sayur selanjutnya protein.

Selain itu, setiap ibu juga harus tahu syarat makan yang baik, yaitu jenis makanan yang bervariasi, porsi makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, jadwal yang oke, dan kwalitas makanan yang baik serta aman dari pewarna berbahaya dan tidak kadaluarsa atau basi.

Bagi saya, pengetahuan yang cukup mengenai nutrisi ini membuat saya lebih percaya diri menghidangkan makanan untuk azka kecil dulu. Dan kepercayaan diri mampu memberi nilai positif untuk menambah suasana makanan yang menyenangkan.



2. Pintar mengolah variasi menu

Salah satu penyebab anak menjadi pemilih makanan adalah rasa bosan atas menu dan penyajian makanan untuknya. oleh sebab itu, setiap ibu harus pintar mengolah variasi menu. kini, banyak sekali web yang menulis variasi variasi menu, rajin saja mencari informasi dan praktekkan untuk si kecil.

jika anda biasa menggunakan beras untuk sumber karbohidrat cobalah memvariasikannya dengan cereal,kentang, roti atau pasta. beraspun bisa anda variasikan dalam bentuk masakannya bisa menjadi bubur, tim, atau diberi pewarna menjadi nasi kuning, nasi merah, dan semacamnya.



3. Atur suasana makan menjadi seru

Suasana makan yang menyenangkan adalah tanpa paksaan, nyaman, dan gembira.kadang saya mengajak anak saya makan di tempat bermain, atau dirumah sambil main, atau di meja makan sambil bercerita. Berkaitan dengan suasana makan ini juga adalah alat makan yang disenangi anak. contohnya adalah waktu dulu anak saya suka sekali dengan karakter barney, lalu kura kura, maka saya belikan alat makan yang ada karakter yang disukainya.

lalu saya menjadikan lauk lauk menjadi tokoh tokoh cerita. Seru ketika saya jadikan potongan ayam sebagai prajurit yang mencari putri yang bersembunyi diperut anak saya. lalu potongan sayur menjadi binatang kesayangan putri yang ikut mencari putri di perut anak saya.

“ ah, dimana putri raja ya? “ awal cerita dimulai. saya bisikkan bahwa putri raja ngumpet di perut anak saya lalu saya katakan bahwa semua prajurit dan binatang kesayangannya semua akan ikut ngumpet diperutnya juga secara bergiliran melalui terowongan mulut. dia yang menentukan prajurit dan binatang kesukaan yang mana dulu yang akan masuk ke terowongan mulutnya.alhasil waktu makan pun menjadi seru, seru bagi anak dan ternyata seru juga bagi saya!



4. libatkan si kecil untuk mengambil keputusan dan hargailah

masih segar diingatan saya salah satu keputusan anak saya tentang makanan yang membuat saya heran. anak saya minta sayur sup nya ditambah madu ketika dia bersikeras tidak mau makan sayur sup lalu saya bertanya padanya, “supaya ade mau makan, sayur sup ini diapain ya?”

dia menjawab,”pake madu!”

“ ade yakin?”

“iya!”

“bisa jadi temuan baru nih!” jawabku, sambil menambahkan sedikit madu, dan herannya, anak saya melahap habis makanan yang semula dia tolak. namun, kejadian itu tidak serta merta membuat saya terus memasak sup pakai madu, itu hanya variasi sesaat yang membangkitkan selera makannya. mungkin saat itu yang membuat dia lahap adalah karena suasana hatinya yang gembira karena saya sudah menyutujui usulnya dan mengatakan bahwa usulnya adalah sebuah penemuan baru!



5. porsi makanan yang tepat

biasanya porsi ideal balita adalah sepertiga dari porsi dewasa. Tapi, bunda tentu saja tahu porsi terbaik anak anda. yang penting anak tidak diberi porsi yang lebih dan memaksanya untuk menghabiskan makanannya, hal ini mungkin bisa menyebabkab trauma bagi anak. ambillah porsi sedikit demi sedikit.



6. Kreatif selalu hadir dari hati yang tulus

last poin adalah kekuatan intern kita sebagai ibu, yaitu hati yang tulus. Percaya deh, sekaya apapun ilmu tentang parenting yang kita punya tanpa hati yang tulus semua jalan akan buntu untuk menghadapi masalah anak dihadapan kita, tapi dengan ilmu parenting yang cukup disertai ketulusan hati, maka kreatifitas metode dalam menghadapi anak yang pilih pilih makanan ini selalu bisa teratasi. bagaimana menjadikan ketulusan hati ini supaya dapat menghasilkan kreatifitas metode? caranya adalah:

- tanamkan keyakinan anda bisa

- ambil jeda dengan cara diam atau menjauh dari anak anda sejenak untuk singkirkan amarah, kesal dan sejenisnya sehingga anda kembali pada titik tenang, dan ketulusan cinta untuk anak Anda akan menunjukkan cara tersendiri untuk mengatasi masalah Anda. klise mungkin tapi pasti…love will find a way.



www.meadjohson.co.id