Saya mempunyai pengalaman buruk saat pertama kali hamil. setelah 3 bulan menikah saya tak kunjung hamil, padahal teman yg menikah di bulan yang sama sudah mulai hamil. akhirnya setelah 3 bulan menikah saya positif hamil, tapi ups saya kemarin banyak mengkonsumsi suplemen vitamin A dan obat sakit kepala hampir overdosis aduh gimana nih?????? setelah searching ke sana kemari memang ibu hamil tidak boleh minum banyak suplemen vitamin A. sambil harap-harap cemas sayapun berdo'a semoga bayinya enggak cacat kelak. tapi kenapa saya tidak merasakan tanda-tanda orang hamil seperti morning sick, dan   tidak nafsu makan ya? hanya pusing-pusing saja? ya sudah dinikmati saja, akhirnya kegiatan sayapun tidak berkurang tetap sama seperti hari-hari biasa.  sampai di   usia kehamilan 6 minggu muncul flek coklat, besoknya muncul flek darah yah....... akhirnya saya keguguran. kalau melihat ukuran calon janin saya jelas-jelas tidak berkembang, tapi bidan rumah sakit bilang karena aktifitas seksual (kayaknya muridnya mbah google ini lebih pinter dari bidan rumah sakit yang ketus-ketus). ya sudahlah apapun alasannya yang hilang biarlah berlalu.

Pasca keguguran, saya pindah rumah sakit dan dokter lain sebagai tempat konsultasi karena rumah sakit kemarin sangat meragukan ke akuratan informasinya. akhirnya belum genap sebulan berlalu....saya hamil lagi  oh no!!!! rasanya masih trauma sedangkan keluarga saya berlonjak kegirangan. Sejak saat itu  saya memtuskan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis saja "no bidan" karena hamil pertama priksanya ke bidan dan tidak banyak yang mereka lakukan selain mengukur-ukur badan saya dan saya jadi trauma ke sana lagi, biarlah dompet agak kempes yang penting si baby bisa dipantau terus.

Memasuki bulan ke-7 dokter sudah memberi peringatan agar waspada saat melahirkan nanti karena saya bermata minus tinggi (lebih dari minus 10), semua harus dengan pengawasan dokter, bahkan melahirkan secara normal pun harus dengan tindakan dokter bukan bidan. sambil berharap-harap cemas sayapun berdo'a agar bisa melahirkan secara normal dan tetap sehat.