Kekurangan Vitamin D
Wanita yang kekurangan vitamin D selama masa hamil dapat menyebabkan bayi yang dilahirkannya memiliki tulang yang lemahl. Wanita hamil yang cukup mendapat sinar matahari dan mengkonsumsi suplemen vitamin D cenderung melahirkan bayi dengan kepadatan dan kadar mineral tulang yang lebih tinggi.
Makan sayuran
Rajin makan sayuran hijau selama hamil, kelak dapat membuat bayi suka makan sayuran pula. Penelitian menyatakan bahwa apa yang kita makan ketika hamil akan mempengaruhi cita rasa cairan ketuban di mana bayi berkembang. Dan ini akan membuatnya tumbuh dengan menyukai rasa tersebut.
IQ Bayi
Bicara soal IQ, semua ibu pasti mengharapkan anaknya memiliki IQ yang tinggi. Kita bisa mengusahakan itu sejak si kecil masih dalam kandungan. CARANYA:
- HINDARI MINUMAN BERALKOHOL.
Karena alkohol dapat menghambat pertumbuhan otak pada janin.
- BANYAK MENGKONSUMSI KACANG KEDELAI.
Karena banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan sistem saraf janin.
- TIDAK MEROKOK & HINDARI LINGKUNGAN MEROKOK.
Penelitian menunjukan bahwa asap rokok dapat merusak sel otak janin.
Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan
- Keluarnya mucus (cairan seperti jelly yang menyelubungi rahim).
- Muntah atau mengalami diare ringan.
- Pecah ketuban.
- Sakit pada punggung atau nyeri seperti saat menstruasi.
- Terjadi kontraksi. Segera hubungi dokter atau bidan jika kontraksi terjadi setiap 5 menit dan tiap kontraksi berlangsung lebih dari 30 detik.
Agar Cepat dan Lancar Bersalin
- Seks membuat rahim berkontraksi. Namun jangan melakukannya jika ketuban Anda sudah pecah, karena akan menyebabkan infeksi.
- Akupunktur memudahkan proses persalinan dan meningkatkan stamina saat persalinan.
- Makanan yang hangat dapat melenturkan otot-otot rahim dan mendorong terjadinya kontraksi.
- Berjalanlah selama mungkin. Ini dapat merangsang rasa mulas dan membuat kontraksi terjadi lebih intens.
Posisi Melahirkan
Di Indonesia, hampir semua persalinan dilakukan dengan posisi berbaring. Padahal di negara Barat, kini banyak dilakukan proses persalinan dengan berbagai posisi, seperti berdiri, berjongkok, duduk, atau berlutut. Kondisi ini dikenal dengan sebutan active labour. Active Labour (persalinan aktif) ini efektif dalam mengurangi rasa sakit persalinan, bahkan bisa mempercepat proses keluarnya bayi.
Ditampilkan sebanyak : 2191