Sebulan yang lalu (awal Maret 2014, hari Jum'at) saat kontrol rutin ke dokter, saat usia kandungan sekitar 25w, saat USG, mendadak ada sesuatu yg membuat 'dunia serasa runtuh'. Kata dokter air ketuban (AK) 'tidak ada' alias oligohidramnion. Shock? pastilah. Hanya disarankan untuk lebih banyak makan bergizi dan minum air putih serta 2 minggu lagi kontrol. Memang beberapa hari sebelum kontrol aku merasakan hal aneh yaitu tidak merasakan gerakan janin (skitar 3 hari).

Hari Sabtu aku cari 2nd opinion. Priksa ke dokter lain, sampai 3x. Hasil dan saran tetap sama. Dokter ke-2 menyarankan utk banyak minum air putih minim 2 liter (pocari atau air kelapamuda lebih bagus) dan sempat memberi rujukan utk periksa lebih lanjut ke Poli Obsgyn RS Sardjito hari Senin krn alatnya lebih lengkap, skalian cek lab. Sampai di rumah aku banyak hunting informasi ke 'mbah Google', apa itu oligohidramnion (dan ternyata wow, agak menakutkan juga buatku).

Membayangkan nunggu hari Senin kok lama banget. Akhirnya berdasar kesepakatan keluarga, hari Minggu sore aku periksa ke IGD RS Sardjito. Disana saya di_USG, cek tensi, cek darah, & cek urin. Aku masih shock. Banyak diem. Yang aktif tanya & jwb dokter jaga malah adikku. Setelah menunggu lama, akhirnya hasil lab keluar jg. Hasil cek darahku bagus (-) tapi hasil cek urin_ku kronis, krn tensiku 140/90. lalu disarankan sama dokter jaga utk opnam di Poli Maternal. Sudah milih dokter (dr. Diah), milih kamar (klas 1), eh ternyata alhamdulillaah ndak jadi opnam. Rabu disuruh kontrol saja dgn dr. Diah di Poli Maternal.

Rabu pagi aku telpon Poli Maternal utk konfirmasi. Eh ternyata dr. Diah ndak bisa datang. Stres deh aku. Lalu aku cerita ttg kondisiku sama perawat yg nerima telpon. Oleh beliau disarankan agar aku pindah kontrol ke Poli Obsgyn saja agar segera ditangani (makasih ya ibu perawat). Jadilah aku dan rombongan (diantar suami dan adik2ku) ke RS Sardjito. Sampai disana, setelah melalui proses pendaftaran, ditanya ini itu oleh dokter jaga dll, akhirnya aku diperiksa oleh doker spesialis kandungan. Kepada dokter jaga saat itu aku banyak bertanya ttg kemungkinan terburuk dll, agar aku lebih siap menghadapi segala kemungkinan yg akan terjadi. Dokter jaga itu hanya menjawab ringan bahwa kasus sepertiku banyak dan hasilnya berbeda2. Itu saja. Meski perasaanku blm puas tapi ya sudahlah... ^_^

Dgn diantar suami aku memasuki ruang USG 3D dan diperiksa oleh dokter spesialis. Iya, AK sangat minim (cenderung tdk tampak), sementara kondisi janin bagus, hanya detak jantungnya yg lebih cepat, kata beliau. Dokter jg bingung kenapa AK tdk ada. Pecah ketuban tdk, rembes jg tdk. Pada akhirnya dokter menyarankan hal yg sama dgn dokter2 sebelumnya, yaitu agar makan bergizi & minum air putih lebih dibanyakin, dan paling utama adalah BERDOA (setujuh dok ^_^), dan kontrol lagi bulan depan untuk diobservasi lebih lanjut (what? bulan depan? OMG... hatiku gak karu2an kalau nunggu lama).

Selama menunggu kontrol lagi bulan depan, semenjak pulang kontrol dari RS Sardjito, aku semakin sering berkomunikasi dgn janin dan semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Selalu dzikrullah, baca shalawat, baca qur'an, tahajjud, dll. Aktivitas kerja juga banyak berkurang. Dan tak lupa... shodaqah ke anak yatim (alhamdulillaah keluarga besar semuanya juga support). Dan entah kenapa... entah doa siapa... mukjizat Alloh SWT itu ada. Mulai hari Jumat malam janin sudah aktif bergerak lagi. Subhanalloh walhamdulillaah... Semoga ini pertanda bahwa AK sudah normal lagi...

Sebulan berlalu. Saatnya kontrol lagi ke RS Sardjito (awal April 2014). Aku diam2 pergi sendiri. Perasaanku sangat positif. Setelah diperiksa dan di USD 3D alhamdulillaah semua hasil bagus. AK sudah bagus, kondisi janin bagus, dan tensi sudah turun (120/82). Alhamdulillaah... sampai nangis aku pas di USG. Bahagia banget. Dan setelah selesai semuanya, aku baru ngabari suami dan sodara2... Hehehe... Semua pada kaget kok aku pergi sendiri... (maaf ya Ayah) ^_^

Bismillaah, semoga bulan depan saat kontrol lagi, kondisiku dan janin tetap baik2 saja... aamiin... ^_^

~ Yogyakarta, 16 April 2014 (pas usia kandunganku 29w) ~