Mengalami masalah ginekologi bukanlah fase yang mudah untuk mengatasinya. Bahkan, hal ini lebih sulit ketika melakukan operasi yang mungkin diperlukan ketika sering mendapat serta membawa keseluruhan rangkaian dalam masalah pengambilan keputusan. Ketika seorang wanita mengalami masalah medis yang memerlukan pembedahan, biasanya berakhir dengan dilema yang harus menjalani operasi atau harus mencoba dengan jenis pengobatan. Tapi ketika datang pada masalah ginekologi, maka ini sering disertai dengan masalah reproduksi berat.

Tergantung pada penyakit tertentu atau masalah dalam sistem reproduksi. Solusinya mungkin melakukan operasi yang dapat mengakhiri opsi pada wanita yaitu pembatasan anak. Tapi pada tulisan ini kita akan melihat beberapa kondisi dan solusi untuk masalah tersebut dan juga kita lihat operasi ginekologi sebagai sarana bagi seorang wanita untuk menjadi steril.

Kanker

Ada beberapa jenis kanker wanita yang bisa mendapatkan serta mempengaruhi sistem reproduksi dan mungkin memerlukan pembedahan. Ada empat jenis utama kanker yang dapat mempengaruhi sistem perempuan yaitu kanker serviks, kanker tuba fallopi, kanker ovarium, kanker endometrium (juga yang dikenal sebagai kanker rahim).

Perlakukan khusus untuk semua jenis kanker akan ditentukan oleh lokasi yang tepat dari tumor, ukurannya, stadium kanker dan jika telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Pilihan pertama pengobatan yaitu jika memungkinkan, biasanya akan melakukan operasi pengangkatan tumor. Pengobatan lainnya juga dapat mencakup kemoterapi dan radiasi yang mengikuti prosedur bedah. Masalahnya muncul ketika pengangkatan tumor juga mencakup penghapusan organ yang telah berkembang.

Dalam kebanyakan kasus, ahli bedah onkologi akan lebih memilih untuk melakukan penghapusan lengkap dari leher rahim yang bisa memastikan semua sel kanker telah dihapus untuk keselamatan pasien. Dokter bedah tentu akan berkonsultasi pada pasien dalam semua pengambilan keputusan. Jika niat memiliki anak dimasa depan maka jika situasi ini memungkinkan, maka ahli bedah akan mengambil preferensi untuk melakukan pertimbangan. Akan tetapi, jika pasien tidak ingin memiliki anak lagi, maka ahli bedah dapat mempertimbangkan pilihan untuk penghapusan parsial agar wanita dapat melahirkan anak dimasa depan.

Informasi lainnya:

Cara mengatasi haid tidak teratur