Menjadi orangtua tunggal adalah hal yang menantang. Selalu harus berjuang membagi waktu antara pekerjaan, menjadi ibu, dan waktu untuk diri sendiri, yang bisa membuat Anda kehilangan banyak waktu tidur karena mencoba menyeimbangkan semuanya.

Pada akhirnya Anda akan stress, gampang marah, dan kelelahan sehingga Anda tidak punya pilihan lain selain menitipkan anak kepada neneknya  sehingga Anda bisa memanfaatkan sedikit waktu untuk tidur.

Pada kenyataannya menjadi orangtua tunggal adalah sebuah pekerjaan yang paing melelahkan di dunia, dan tidak dibayar sepeser pun. Jadi bagaimana Anda, sebagai orangtua tunggal, membuat anggaran waktu dan uang?

Berbelanja Online

Jika Anda perlu pergi membeli sepatu, pakaian, atau yang lain, cobalah berbelanja online. Anda tidak perlu keluar rumah dan meninggalkan anak jika Anda perlu berbelanja. Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu mengantre panjang untuk membayar di kasir, ditambah lagi Anda tidak perlu menghadapi kemacetan berjam-jam dengan anak yang rewel di mobil.

Lacak dan Pangkas Pengeluaran Anda

Catat semua tabungan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Catat secara rinci yang Anda hasilkan, tabung, dan keluarkan, dan simpan di buku khusus atau dengan menggunakan aplikasi yang ada di telepon genggam.

Buat Anggaran Keluarga

Ingatlah, Anda mempunyai seorang anak, jadi pikirkan kebutuhannya juga ketika membuat anggaran. Ketika membuat anggaran belanja bulanan, pikirkan juga kebutuhan anak Anda. Jika Anda bisa menggabungkan penggunaan dari suatu barang misalnya sabun, shampo, dan lainnya, akan lebih baik dibandingkan harus membelinya terpisah dan akan menambah biaya belanja.

Buat Anggaran Dana Darurat

Mungkin sulit membuat daftar pengeluaran apa saja yang akan Anda butuhkan sebagai orang tua tunggal, tapi jangan khawatir! Bahkan jumlah terkecil pun bisa menjadi tabungan yang banyak jika Anda rutin memasukkannya ke dalam dana darurat per hari, minggu, atau bulan. Ingatlah bahwa Anda tidak pernah boleh menyentuh dana tersebut.

Dana darurat ini bisa membantu saat Anda membutuhkan dana bantuan untuk anak. Jika Anda melakukan kerja lepas atau baru berhenti bekerja, ini bisa membantu Anda sampai mendapatkan pekerjaan baru. Anda juga bisa menggunakan dana darurat untuk keperluan tak terduga, seperti perbaikan rumah atau biaya rumah sakit.

Asuransikan Dirimu

Sebagai langkah ‘jaga-jaga’, asuransikanlah diri Anda. Pilihah asuransi yang komprehensif yang bisa mencakup semua pengeluaran medis anak dan Anda sendiri. Ini akan memudahkan jika sang anak tiba-tiba jatuh sakit. Jika Anda memiliki mobil dan punya tanggung jawab untuk mengantarkan anak ke sekolah, maka daftarkanlah asuransi juga untuk mobil.

Penting juga untuk menyisihkan waktu untuk diri Anda sendiri, untuk bersantai dan mengingat banyak hal yang harus disyukuri.