Susu ibu hamil sering dianggap sebagai penyebab rasa mual saat kehamilan terutama pada trimester pertama. Anggapan tersebut tentu bukan tanpa alasan walaupun sebenarnya anggapan tersebut salah besar.
Banyak ibu hamil yang menganggap hal tersebut karena banyak sekali ibu hamil muda mengalami masalah pada perutnya setiap kali mengkonsumsi susu untuk ibu hamil, seperti mual dan bahkan mutah. Padahal, sebenarnya mual dan muntah itu merupakan reaksi alami ibu hamil karena meningkatnya jumlah hormone di dalam tubuh.
Sayangnya, banyak ibu hamil yang share di forum ibu hami di mana mereka akhirnya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi susu kehamilan dan mereka tidak lagi merasa mual. Mereka tetap sehat dan bayi lahir dalam keadaan normal.
Tentu saja ibu tidak boleh meniru hal tersebut. Pasalnya, ada beberapa resiko yang sangat mungkin terjadi jika ibu ikut-ikutan berhenti minum susu balita. Salah satu resiko yang bisa saja terjadi adalah bayi tidak berkembang normal sehingga bayi lahir dalam keadaan cacat. Beberapa bayi yang cacat lahir dikarenakan ibu hamil kekurangan asam folat. Asam folat ini merupakan salah satu nutrisi ibu hamil yang terdapat pada susu kehamilan.
Selain itu, ada kemungkinan juga ibu akan mengalami keguguran lantaran janin di dalam kandungan tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup lantaran ibu hamil tidak mengkonsumsi susu.
Yang jelas, berhenti mengkonsumsi susu ibu hamil karena sering mual merupakan langkah yang tidak dianjurkan. Akan lebih baik jika ibu mencari tahu bagaimana agar ibu tidak merasa mual dan muntah lagi setiap kali minum susu.
Salah satu anjuran dari dokter kandungan adalah mengurangi takaran susu kehamilan. Umumnya, mual itu dirasakan ibu hamil muda. Hal ini dikarenakan mereka belum terbiasa dengan rasa susu kehamilan. Oleh karena itu, pada awalnya, mereka bisa mengkonsumsi susu dengan takaran yang sedikit.
Selain itu, ibu hamil harus menghindari makanan terlalu banyak. Lho, bukannya ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang lebih banyak? Betul sekali tapi bukan dengan cara mengkonsumsi makanan yang banyak. Terlalu banyak makan justru akan membuat ibu hamil sering mual dan muntah. Pola makan yang baik bagi ibu hamil adalah makan sedikit tapi sering.
Tips lain agar tidak mual adalah menghindari makanan yang menimbulkan gas. Selain produksi hormone yang meningkat, makanan yang menimbulkan gas juga menjadi penyebab mual dan muntah. Makanan tersebut seperti kol, nangka, sawi, dan durian. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut, mual dan muntah selama kehamilan akan semakin parah.
Masih tetap ingin berhenti mengkonsumsi susu ibu hamil? sebaiknya ibu mengurungkan niat untuk berhenti minum susu. Kesehatan ibu dan janin dalam kandungan tetaplah nomor satu. Akan lebih bijak jika ibu tetap minum susu dan mempraktekkan tips untuk mengurangi mual dan muntah tersebut di atas. Lakukan beberapa hari dan lihat hasilnya.
Jika rasa mual masih tetap muncul, ibu bisa mencoba meredakan mual tersebut dengan mengkonsumsi buah segar. Bila perlu, ibu taruh dulu buah tersebut ke dalam lemari es baru ibu konsumsi. Buah yang segar ini bisa sangat manjur meredakan mual dan muntah saat hamil.
Jadi, jangan salahkan susu kehamilan karena susu mengandunng nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin dalam kandungan. Praktekkan tips tersebut di atas dan ibu akan percaya mual saat hamil itu tidak dikarenakan mengkonsumsi susu ibu hamil.
Ditampilkan sebanyak : 1069