Susu ibu hamil bisa saja berubah menjadi racun. Hal ini jikalau susu tersebut sudah kadaluarsa dan basi. Namun, harus dipahami bahwa bukan hanya karena sudah melampaui masa kadaluarsa sehingg membuat susu tersebut menjadi basi. Kesalahan dalam menyimpan juga bisa membuat susu basi.

Lalu, apakah ibu yakin sudah menyimpan susu ibu hamil dengan baik dan benar? Jika tidak yakin, ibu harus perhatikan cara menyiman susu yang benar agar kandungan dalam susu tetap utuh dan susu tidak menjadi minuman berbahaya untuk dikonsumsi.

Cara Menyimpan Susu yang Benar

Ada banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat seputar cara menyimpan susu. Salah satunya pertanyaan apakah boleh menyimpan susu di dalam kulkas?

Tentu saja menyimpan susu ibu hamil di dalam kulkas itu sangat dianjurkan. Akan tetapi, ada satu hal yang dipahami. Ibu harus memastikan susu di dalam kulkas berkisar antara 1-4 derajat celcius. Suhu ini akan memastikan kandungan dalam susu tidak rusak dan susu tidak mudah basi.

Selain itu, pastikan juga ibu menaruh susu tepat di tengah kulkas, bukan di pintu kulkas. Hal itu diperlukan karena suhu di tengah lebih stabil daripada di pintu kulkas.

Jika ibu menyimpan susu ibu hamil dalam jumlah yang banyak, ibu bisa men set suhu dalam kulkas 10 hingga 15 derajat celcius. Suhu ini cukup untuk memastikan nutrisi ibu hamil di dalam susu tersebut tetap ada dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sudahkah ibu melakukan hal tersebut di atas? Jika belum, ibu harus ambil segera susu ibu dan simpan sesuai dengan instruksi di atas.

Akan tetapi, ibu juga harus memindahkan susu ke wadah yang bisa ditutup secara rapat. Ini sangat penting sekali sebelum akhirnya ibu menyimpannya ke dalam kulkas.

Bagaimana jika ibu terlanjur menyimpan susu tidak di dalam kulkas? Sebenarnya tidak masalah asalkan susu tersebut tidak langsung terkena sinar matahari. Kandungan dalam susu ibu hamil akan tetap ada jika ibu menyimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan menaruhnya di dalam suhu ruangan. Namun pastikan tidak terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, jika ada sinar matahari, ada kemungkinan bakteri masuk dan berkembang di dalam susu. Jika hal tersebut terjadi, bakteri tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui susu dan akan membahayakan perkembangan janin dalam kandungan.

Hal lain yang Perlu Diperhatikan

Sekarang ibu sudah tahu bagaimana cara menyimpan susu ibu hamil yang baik dan benar. Silakan ibu mempraktekkan tips tersebut.

Akan tetapi, ada satu hal lain yang juga pantas untuk diperhatikan, yaitu mengenai susu untuk ibu hamil itu sendiri. Ibu harus tahu nutrisi untuk ibu hamil itu sangat penting bagi kesehatan ibu dan juga janin dalam kandungan. Untuk itu, pastikan ibu membeli susu ibu hamil terbaik yang mengandung nutrisi lengkap ibu hamil.

Setelah ibu yakin memilih susu untuk ibu hamil terbaik, ibu tinggal menyimpannya dengan cara yang tepat seperti instruksi di atas agar kandungan nutrisi di dalam susu tidak rusak dan susu tidak basi.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu. Silakan ibu share informasi ini ke teman yang mungkin membutuhkan untuk kebaikan seluruh wanita hamil. Menyimpan susu memang  terdengar sepele. Namun, siapa sangka susu yang basi itu bisa membahayakan ibu dan janin. Oleh karena itu, sebarkan informasi ini agar semua wanita hamil tahu bagaimana cara menyimpan susu ibu hamil.