Perkembangan balita bisa saja terhambat jika ibu tidak benar-benar memberikan asupan gizi yang cukup. Jika balita ibu sudah berusia 2 tahun, apa yang bisa si kecil lakukan? Tentu saja sudah pandai berjalan dan mengucapkan satu atau dua suku kata dengan lebih jelas. Pada saat inilah ibu bisa mulai mengajarkan si kecil mengenal berbagai jenis warna.
Kenapa Mengajarkan Warna Pada Saat Balita Usia 2 Tahun
Tentu bukan tanpa alasan kenapa usia 2 tahun ditentukan sebagai usia yang tepat di mana ibu mulai mengajarkan perbedaan warna. Perkembangan balita usia 2 tahun dianggap sudah mampu untuk mengenal perbedaan warna.
Setidaknya ada dua faktor. Yang pertama faktor bicara. Ketika balita ibu usianya sudah 2 tahun, secara umum si kecil sudah bisa bicara, entah satu atau dua suku kata. Ia sudah fasih mengatakan ibu, mama, bapak, ayah, dan juga kata kerja sederhana seperti makan, minum, dan lain sebagainya.
Kemampuan berbicara yang sudah lumayan inilah yang membuat ibu bisa mulai mengajarkan perbedaan warna. Tentu saja ibu harus tahu agar balita ibu mudah membedakan warna. Ada tahap-tahapnya.
Selain kemampuan berbicara, memori balita juga sudah mumpuni untuk mengingat kata-kata baru, dalam hal ini nama berbagai warna. Bahkan, para ahli kesehatan anak mengatakan usia 2 tahun merupakan usia yang sangat bagus untuk mengenalkan nama benda baru karena kekuatan memori anak usia 2 tahun sangat kuat. Itulah mengapa ibu harus hati-hati jangan sampai sang buah hati mendengarkan kata-kata yang tidak sepatutnya untuk dikatakan. Bukan tidak mungkin sang buah hati ibu menirukan kata tersebut.
Atas dasar kemampuan bicara dan kemampuan mengahafat atau memori itulah yang menjadikan usia 2 tahun merupakan usia yang tepat untuk mengajarkan warna kepada anak. Tumbuh kembang balita usia 2 tahun akan semakin pesat jika ibu berperan dalam membantu anak mengenal nama-nama baru, tak terkecuali warna.
Tahap Mengenalkan Warna kepada Balita Usia 2 Tahun
Satu hal yang harus ibu ketahui bahwa mengenalkan warna kepada balita itu sangat sulit. Butuh waktu yang lama sehingga balita bisa membedakan antara warna satu dengan warna yang lain. Oleh karena itu, ibu akan diuji ketelatenan serta kesabaran hingga sang buah hati ibu bisa membedakan warna.
Untuk tahap awal, balita akan mulai mengucapkan satu warna. Dan semua warna akan dikatakan dengan warna yang sama. Dalam hal ini, ibu tidak perlu khawatir. Yang perlu ibu lakukan adalah membimbing anak ibu agar segera bisa membedakan antara warna satu dengan warna yang lain.
Jika balita ibu hanya bisa mengatakan warna merah, tunjukkan benda-benda yang berbeda yang berwarna merah. Ajarkan si kecil mengucapkan warna merah. Selanjutnya, ia akan mengatakan merah juga jika melihat benda lain yang warna tidak merah. Yang perlu ibu lakukan hanya membenarkan saja. Jangan paksa. Ikuti saja sehingga lambat laun si kecil akan tahu perbedaan warna.
Jadi, perkembangan anak itu tidak melulu hanya berkutat pada perkembangan fisik. Jika perkembangan fisik baik dan berat badan bayi normal, ibu tinggal mengasah perkembangan psikis. Ajarkan hal-hal baru dan hal yang penting untuk diajarkan pada saat usianya 2 tahun adalah mengenalkan warna. Gunakan benda-benda yang ada disekitar rumah untuk mengenalkan warna. Lakukan terus menerus dengan sabar karena itulah peran penting ibu dalam menunjang perkembangan balita.
Ditampilkan sebanyak : 1110