Cara menjaga kehamilan bukanlah hal yang berat. Jika banyak ibu hamil yang mengatakan bahwa menjaga kehamilan berarti harus taat kepada aturan dan tidak mengkonsumsi makanan yang lezat, anggapan tersebut jelas tidak sepenuhnya benar. Memang ada beberapa makanan lezat yang tidak baik jika dikonsumsi ibu hamil. Akan tetapi, cokelat juga enak dan baik untuk ibu hamil.
Apakah ibu tahu bahwa selama masa kehamilan ibu sebenarnya boleh mengkonsumsi cokelat? Selama ini mungkin ibu hanya mengetahui efek buruk yang bisa terjadi jika ibu mengkonsumsi cokelat saat hamil. Namun, ternyata ada hal positifnya di mana ibu bisa menjadikan cokelat sebagai makanan yang sehat dan ibu sekaligus menerapkan cara menjaga kehamilan.
Sisi Positif Cokelat bagi Ibu Hamil
Agar informasi yang ibu dapatkan seputar cokelat lebih obyektif, ibu juga harus tahu sisi positif cokelat selain sisi negatifnya. Menurut ahli kesehatan, cokelat bagi ibu hamil sangat baik untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Bagi ibu hamil, tekanan darah yang tinggi jelas berbahaya khususnya bagi janin dalam kandungan. Bahkan, ibu yang sedang menghadapi persalinan dan tekanan daranya tinggi biasanya akan mendapatkan treatment khusus terlebih dahulu.
Untuk itu, mulai sekarang, ibu bisa menerapkan tips menjaga kehamilan yang satu ini, yaitu mengkonsumsi cokelat untuk menjaga kestabilan tekanan darah. Hal ini dikarenakan cokelat mengandung zat theobromine. Zat itulah yang berperan dalam menstabilkan tekanan darah.
Selain itu, cokelat juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Jika ibu selama ini takut sakit dan selalu berusaha mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh agat tidak sakit selama kehamilan, tidak salah jika ibu mengkonsumsi cokelat. Ini merupakan cara menjaga kehamilan yang tepat karena cokelat juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Sekarang ini, kesadaran akan kesehatan ibu hamil sudah semakin meningkat. Banyak ibu hamil yang mulai sadar untuk meminimalisir mengkonsumsi obat kimia. Karena alasan itulah mereka berusia sekuat tenaga agar tidak sering sakit apalagi sakit tersebut membuat mereka harus mengkonsumsi obat kimia.
Efek Negatif Cokelat
Terlepas dari manfaat cokelat bagi ibu hamil tersebut di atas, ada juga sisi buruk atau sisi negatif dari cokelat. Seperti yang ibu ketahui, cokelat memicu naiknya berat badan. Bahkan, cokelat juga disinyalir menjadi pemicu terjadinya obesitas atau kegemukan.
Dari informasi ini, tentu saja cokelat seolah-olah bukan termasuk makanan yang tepat sebagai cara menjaga kehamilan. Hanya saja, mengingat ada beberapa dampak positif yang ditimbulkan oleh cokelat ini membuat ibu hamil sebenarnya tidak semestinya harus meninggalkan mengkonsumsi cokelat.
Efek negatif dari cokelat ini hanya bisa terjadi jika ibu mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jangan jadikan cemilan setiap hari, tapi cemilan entah seminggu sekali atau dua kali. Selain itu, pemilihan cokelat yang tepat juga tidak akan memicu obesitas ketika hamil. Pilihlah cokelat hitam yang tidak terlalu banyak dicampur dengan susu. Usahkan kadar cocoa pada cokelat yang ibu pilih sekitar 65%. Dipastikan ibu tidak akan mengalami obesitas karena mengkonsumsi cokelat jenis ini.
Jadi, jelas sudah cokelat juga bisa dijadikan sebagai makanan sehat untuk ibu hamil. Namun, yang paling penting lagi, usahkan untuk hidup sehat untuk menjaga kesehatan wanita hamil. Pilih makanan yang bergizi dan olahraga rutin sesuai dengan anjuran dokter kandungan. Itulah yang terpenting dari semua tips seputar cara menjaga kehamilan.
Ditampilkan sebanyak : 1082