Susu ibu hamil bukan merupakan sebuah kewajiban bagi anda yang saat ini sedang mengandung. Karena beragam jenis nutrisi yang terkandung pada susu tersebut dapat digantikan dengan beragam asupan kaya nutrisi. Misalnya kandungan Asam Folat. Kandungan inilah yang merupakan pembeda signifikan antara susu pada umumnya dengan susu ibu hamil. Dengan adanya asam folat, dapat merangsang pembentukan otak dan sistem saraf janin dalam kandungan menjadi baik.

Tapi ternyata, jenis nutrisi tersebut dapat pula diperoleh tidak hanya lewat susu ibu hamil tetapi juga beragam sayuran misalnya brokoli. Mungkin sekarang anda yang tidak mengonsumsi susu khusus ibu hamil merasa tenang karena ternyata tidak mengonsumsi susu ternyata sah – sah saja. Tetapi, moms anda harus mengetahui, bahwa ternyata selama hamil, wajar saja jika anda mengalami peningkatan tekanan darah, atau yang biasa disebut sebagai Hipertensi.

Ya, hipertensi secara umum sangat membahayakan diri anda sekaligus janin. Dan untuk menjaga tekanan darah untuk tetap stabil, salah satu senjata ampuhnya adalah konsumsi susu ibu hamil rendah lemak. Namun, sebelum itu, yuk ketahui mengapa hipertensi sangat berbahaya bagi anda terlebih lagi janin dalam kandungan.

Mengenal Bahaya Hipertensi

Tekanan darah tinggi yang dialami ibu selama masa kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan. Padahal kita tahu bahwa perkembangan janin harus senantiasa diperhatikan dengan cermat. Kondisi jabang bayi yang tumbuh kembangnya terhambat menyebabkan dampak yang lebih buruk seperti berat badan bayi di bawah normal dan pada keadaan parah bayi lahir lebih cepat dari seharusnya sehingga menyebabkan prematur.

Keadaan yang terjadi saat tekanan darah moms melebihi batas normal adalah proses transportasi dari oksigen yang disebarkan keseluruh tubuh termasuk janin menjadi terhambat. Kondisi oksigen yang minim, membuat janin yang hidup menjadi semakin sulit untuk tumbuh. Bahkan dalam keadaan serius, keguguran bisa saja terjadi karena tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup.

Ternyata hipertensi sangatlah berdampak buruk bagi diri anda sekaligus janin dalam kandungan anda. Oleh karena itu, sedari dini anda harus rajin untuk mampu mengendalikan tekanan darah anda agar tetap pada kondisi normal lewat makanan kaya nutrisi sekaligus mengonsumsi susu ibu hamil.

Ketahui Tekanan Darah Normal

Nah, saat memasuki waktu untuk melakukan pengecekan kondisi kandungan, anda pun bisa meminta untuk melakukan pengecekan tekanan darah. Atau jika anda cukup perhatian terhadap tekanan darah, anda pun dapat membelinya dan menyimpannya di rumah.

Berdasarkan penelitian, untuk wanita baik dalam keadaan hamil atau tidak. Tekanan darah normal itu adalah 140 / 90 mm Hg. Setidaknya bisa dijaga meskipun tidak pas diangka tersebut, paling tidak melebihnya. Karena jika iya, anda kemungkinan besar anda beresiko untuk menderita hipertensi.

Susu Ibu Hamil Membuat Tekanan Darah Stabil

Nah, jika ternyata anda setelah dilakukan pengecekan. Tekanan darah anda melebihi batas normal, maka ini saatnya bagi anda untuk membuat kondisi tekanan anda untuk kembali stabil.

Kebanyakan kerabat anda pasti menyarankan untuk mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun, sebaiknya saran tersebut tidak anda ikut. Pasalnya, ketika anda mengonsumsi obat sama saja mengonsumsi racun pad diri anda. Oleh karena itu, pilih cara aman untuk menstabilkannya. Yaitu dengan rutin mengonsumsi susu ibu hamil.

Dengan minum 2 gelas susu ibu hamil setiap harinya, segala kebutuhan nutrisi telah tercukupi dan anda pun bisa terhindar dari hipertensi. Selain itu, anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan menghindari konsumsi rokok dan alkohol jika memang anda pecandu sebelumnya. Karena penyebab hipertensi bukan hanya dari kondisi alamiah saat hamil tetapi juga karena anda terus menerapkan pola hidup yang tidak baik.

Oleh karena itu, jika anda yang saat ini menderita hipertensi, sebaiknya menghindari penggunaan obat penurun tekanan darah, dan mulai menerapkan pola hidup yang sehat serta didukung dengan aktivitas fisik seperti olahraga ringan untuk ibu mengandung dan mulai biasakan untuk mengonsumsi susu ibu hamil.