Kesehatan wanita hamil katanya mahal harganya. Mungkin pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Karena, dalam menjaga kesehatan diri saat hamil tidak mudah apalagi bagi anda yang baru saja mengandung anak pertama. Perasaan bahagia ditumpahkan lewat memberikan perhatian penuh bagi janin dalam kandungan.
Lebih lanjut berbicara soal kesehatan, ada banyak hal yang menjadi penentu, tetapi anda pasti meletakkan asupan makanan sebagai nomor satu dari daftar pendukung kesehatan wanita hamil. Padahal, bukan hanya soal nutrisi ibu hamil, tetapi yang terpenting adalah gaya hidup dan perilaku para moms selama mengandung.
Mayoritas masyarakat bilang ketika wanita sedang hamil, harus tetap dalam keadaan yang bahagia dan melakukan banyak hal yang menjadi hobinya. Tapi, pernahkah para moms berpikir tentang hobi yang anda lakukan ketika hamil itu memberikan dampak bagi perkembangan janin anda?
Faktanya, hobi seperti memelihara binatang, mungkin sedikit banyak harus anda pertimbangkan. Pasalnya, meskipun anda memeliharanya di rumah dan rajin membersihkan kotoran serta kandangnya, anda tidak bisa 100% meyakini ia bebas virus.
Selain itu, jenis binatang yang anda pelihara pun beragam tapi kebanyakan diantaranya memelihara kucing. Ya, jenis binatang ini memang sangat unik dan seru untuk dijadikan teman bermain saat dirumah. Tingkahnya yang menggemaskan membuat banyak orang termasuk anda para moms memilihnya menjadi binatang peliharaan.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah memelihara kucing dikategorikan hobi yang cukup aman bagi kesehatan wanita hamil? Bisa iya, bisa juga tidak. Tentu anda penasaran, kan? Simak ulasannya berikut!
Kucing itu ‘Berbahaya’
Apa yang terpikir oleh para moms adalah bulu kucing merupakan hal yang membahayakan. Ternyata, tidak demikian. Faktanya, bulu kucing tidak membahayakan justru parasit yang tumbuh pada tubuh kucinglah yang berbahaya. Ya, parasit ini bernama Toxoplasma Gondii.
Secara kasat mana, jenis parasit ini, tidak dapat dilihat. Ukurannya yang sangat kecil namun lantas justru membahayakan kandungan anda. Faktanya, tokso ( singkatan dari parasit toxoplasma gondii ) justru menimbulkan dampak bagi janin, jika secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Toxoplasma, Pembunuh Janin
Dampak dari keberadaan parasit tokso, cukup serius. Jika parasit ini masuk ke tubuh ibu hamil, dapat merusak fungsi dari plasenta sebagai fungsi pencernaan makanan antara anda dan bayi anda. Rusaknya plasenta, membuat pendistribusian makanan dari tbuh anda ke bayi tidak bekerja secara maksimal. Hal ini tentunya membuat janin anda lambat laun kekurangan nutrisi dan akhirnya meninggal dalam kandungan.
Selain itu, gangguan pada kesehatan ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma adalah rusaknya sistem syaraf bayi ketika dilahirkan dan bahaya kebutaan pun mengintai.
Bukannya nggak boleh, tapi...
Kabar baik bagi anda yang saat ini sedang hamil dan memelihara kucing, anda masih boleh kok untuk bermain dengannya. Tetapi ada beberapa syarat yang harus anda penuhi. Berikut adalah daftarnya!
- Menjaga kebersihan kucing dengan rajin memandikannya secara teratur
- Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter hewan langganan anda
- Memberikan vaksin Toxoplasma bagi si meong.
- Memastikan kucing anda HANYA didalam rumah saja, tidak main keluar dan berinteraksi dengan kucing lain yang bisa saja membawa bakteri toxoplasma
- Cuci tangan SETELAH berinteraksi langsung dengan kucing kesayangan anda.
Jadi moms, mungkin anda harus mempertimbangkan ulang mengapa anda begitu getol untuk memelihara kucing saat hamil jika taruhannya adalah janin anda. Meskipun anda sedang menjalani hobi anda, tetapi anda harus ingat diri anda dan tetap untuk memerhatikan kondisi kesehatan ibu hamil.
Ditampilkan sebanyak : 966