Susu anak berperan untuk menjaga kesehatan si kecil dan memastikan perkembangannya optimal. Hanya saja, tidak semua masalah kesehatan bisa diantisipasi dengan cara memberikan susu saja. Perlu juga vaksinasi agar penyakit berbahaya yang mungkin dialami oleh si kecil bisa diatasi.
Di Indonesia, vaksinasi sering disebut dengan imunisasi. Vaksinasi artinya memasukkan vaksinasi. Sementara itu, imunisasi merupakan proses memperkuat imun atau daya tahan tubuh. Pada dasarnya keduanya saja. Vaksinasi merupakan proses pemasukan vaksin yang tujuannya untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Jenis Vaksinasi yang Penting untuk Si Kecil
Dari penjelasan tersebut di atas, jelas bahwa vaksinasi bertujuan agar si kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Tujuan akhirnya adalah agar ia tidak mudah terkena penyakit tertentu.
Untuk itu, di Indonesia, terdapat 7 jenis vaksinasi yang harus didapatkan oleh setiap anak.
Biasanya, vaksin ini diberikan selang beberapa jam setelah ibu melahirkan sang buah hati.
DPT merupakan kepanjangan dari diphtheria, pertussis, and tetanus. Setelah si kecil mendapatkan imunisasi hepatitis B, ia juga akan mendapatkan imunisasi DPT ketika usianya 2,4,6, 15, dan 18 bulan serta 4-6 tahun.
Vaksin ini sangat penting agar si kecil terhindar dari beberapa penyakit berbahaya seperti pneumonia dan meningitis.
Vaksin yang satu ini diberikan kepada si kecil untuk mencegah penyakit campak
Vaksin yang satu ini memang terlihat tidak penting. Akan tetapi, ibu harus tahu dari berbagai virus, virus influenza merupakan virus yang paling mudah menyebar dan menyerang anak. Ibu bisa lihat ketika ibu terkena influenza, si kecil juga mungkin terkena influenza, bukan? Oleh karena itu, selain memberikan susu balita terbaik, ibu juga perlu untuk memberikan vaksin influenza untuk si kecil.
Apakah ibu pernah melihat anak kecil sudah mengalami cacar air? Ibu harus tahu bahwa cacar air itu tidak hanya meninggalkan bekas pada kulit si kecil tapi juga membuat susu badan si kecil tinggi lho. Untuk itu, ibu bisa mencegah cacar air dengan cara memberikan vaksin varicella untuk si kecil.
Pada saat ini, pemerintah mencanangkan pekan imuniasi nasional polio atau PIN Polio. Ini merupakan program vaksinasi atau imunisasi yang dicanangkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus polio yang merupakan salah satu penyebab kelumpuhan permanen pada anak.
Pro Kontra Mengenai Vaksinasi
Terlepas dari pentingnya vaksinasi atau imunisasi, terjadi pro dan kontra di masyarakat terutama imunisasi polio. Ada banyak orang tua yang menolak untuk memberikan imunisasi polio karena dengan alasan keagamaan. Mereka menganggap vaksinasi polio merupakan haram karena kandungan minyak babi di dalamnya. Mereka lebih memilih untuk melakukan pencegahan dengan secara rutin memberikan susu balita.
Untuk meredam pro kontra tersebut, MUI (Lembaga Ulama Indonesia) memberikan faktwa bahwa vaksinasi polio tidaklah haram. Akan tetapi, tetap saja banyak masyarakat terutama yang beragama islam menganggap haram memberikan imunisasi polio.
Bagaimana dengan ibu? Apakah di posisi pro atau kontra? Ibu bebas memilih. Yang jelas, polio merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen pada anak. Untuk itu, penting sekali bagi ibu untuk mencegah penyakit ini di mana salah satu caranya adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh si kecil dengan cara memberikan susu anak.
Edit blog
Ditampilkan sebanyak : 367