Gizi ibu hamil berpengaruh sekali terhadap kesehatan janin di dalam rahim. Jika selama ini ibu hanya tahu bahwa kekurangan gizi akan mengakibatkan bayi lahir dalam keadaan cacat atau mengakibatkan keguguran, sekarang ibu akan semakin tahu ada beberapa resiko lain yang akan dialami oleh ibu hamil yang tidak mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang dibutuhkan.

Informasi seputar gizi ibu hamil kali ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti ibu hamil. Info ini diharapkan bisa membuat semua ibu hamil semakin fokus untuk menjaga kesehatan ibu dan juga janin di dalam kandungan. Yaitu dengan cara memastikan selalu mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan nutrisi ibu hamil.

ASI Tidak Keluar

Sekilas memang tidak ada hubungannya antara gizi ibu hamil dengan ASI. Jelas sekali bedanya, bukan? Akan tetapi, ternyata ada kaitan antara satu dengan yang lain.

Saat ibu hamil, Tuhan ternyata sudah men-setting tubuh ibu agar mulai memproduksi ASI. Setidaknya, organ tubuh tertentu yang diperlukan untuk memproduksi ASI sudah mulai aktif.

Salah satunya adalah kelenjar susu. Sayangnya, kelenjar susu tidak akan bekerja maksimal jika mulai ibu hamil muda ibu tidak mendaptkan gizi ibu hamil. Hanya dengan kondisi kesehatan yang baik semua organ tubuh akan bekerja sesuai dengan peran masing-masing. Jika ibu kekurangan gizi, kelenjar susu tidak mampu bekerja secara maksimal.

Jadi, jelas bukan bawasannya ada hubungan antara nutrisi ibu hamil dengan produksi ASI.

Berat Badan Justru Turun

Jika selama ini ibu khawatir jika berat badan naik, maka saat hamil, ibu harus khawatir jika berat badan turun. Itu tandanya ibu mengalami kekurangan nutrisi.

Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Apakah ibu sudah mengkonsumsi makanan yang sehat setiap hari? Jika ibu merasa sudah mengkonsumsi makanan sehat, apakah ibu yakin cara masak yang ibu lakukan tidak merusak gizi ibu hamil di dalam bahan makanan tersebut?

Banyak sekali orang yang sudah merasa menjalankan pola makan yang sehat. Makan teratur dan makanan pun terbuat dari bahan yang sehat. Sayangnya, mereka tetap saja sering sakit.

Bagi ibu hamil yang merasakan hal tersebut, ibu harus mereview apakah ibu mendapatkan nutrisi dari menu makanan yang ibu konsumsi setiap hari. Perhatikan cara masaknya karena cara masak yang salah justru akan merusak gizi ibu hamil yang terkandung di dalam makanan.

Jika hal tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin berat badan ibu justru akan turun. Bisa saja turunnya berat badan itu karena berat badan ibu yang tidak naik atau janin yang ada di dalam kandungan tidak berkembang. Untuk memastikan hal tersebut, ibu harus mendapatkan pemeriksaan USG.

Terlepas dari itu semua, kelebihan nutrisi ibu hamil pun tidak baik untuk kesehatan ibu hamil. Resiko bayi di dalam kandungan memiliki berat badan di atas normal menjadi hal yang sangat membahayakan. Oleh sebab itu, selain mengetahui resiko kekurangan gizi, ibu juga perlu tahu resiko kelebihan gizi ibu hamil agar terhindar dari masalah berat badan janin di atas normal.

Konsultasi kehamilan rutin setiap bulan diperlukan untuk memastikan apakah ibu mendapatkan asupan nutrisi dalam jumlah yang cukup atau tidak. Selain itu, pastikan juga ibu mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Tentunya makanan yang ibu pilih merupakan makanan yang sehat yang mengandung gizi ibu hamil.