Tumbuh kembang balita bisa dipengaruhi oleh apa saja yang ada di sekitar. Oleh sebab itu, jika ibu ingin sekali melihat tumbuh kembang balita lebih optimal, maka ibu perlu menyediakan benda-benda atau mainan yang tepat.
Dalam hal ini, ada banyak sekali cara kuno atau tradisional yang bisa ibu coba untuk mengoptimalkan perkembangan balita. Lupakan dulu permainan elektronik seperti gadget. Ibu perlu flashback untuk mencari apa saja cara kuno yang masih bisa ibu terapkan agar mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.
Raih Geretan
Geretan ini sebuah tongkat yang ditancapkan ke tanah. Ada satu batang berbentuk horizontal yang digunakan untuk pegangan. Geratan ini dulunya digunakan sebagai stimulus agar si kecil belajar berdiri dan berjalan.
Untuk membuat geretan ini, yang diperlukan hanya kayu yang permukaannya sudah halus agar tidak melukai kulit si kecil. Kemudian, kayu tersebut ditancapkan ke tanah. Usahakan bisa diputar karena nanti sang buah hati ibu akan memutar geretan tersebut untuk belajar berjalan. Ada pegangan yang ada di atas berupa batang kaku.
Ibu hanya perlu menaruh benda yang menarik perhatian si kecil. Ajak si kecil agar mau berdiri meraih permainan tersebut. Si kecil juga mendorong geretan sehingga ia akan belajar berjalan.
Menarik bukan cara kuno tersebut? Dan yang pasti, cara tersebut sangat berguna untuk tumbuh kembang balita.
Bermain Kelereng
Mungkin saat ini sulit sekali menemukan penjual kelereng. Pasalnya, sekarang tidak banyak dan bahkan bisa dikatakan tidak ada lagi anak yang mau bermain kelereng.
Ibu bisa menumbuhkan lagi ketertarikan anak terhadap permainan kelereng ini. Apalagi permainan kelereng ini berpengaruh terhadap tumbuh kembang balita. Tepat sekali jika ibu mengajak si kecil bermain kelereng jika usianya sudah mencapai 3-4 tahun. Ia akan belajar bagaimana menembak kelereng ke arah yang tepat. Jadi, si kecil akan lebih jeli dan belajar lebih fokus. Secara tidak langsung, ibu juga mengajari agar balita sungguh-sungguh dalam mencapai tujuan.
Yang pasti, permainan tembak kelereng ini bisa mengoptimalkan perkembangan balita terutama gerakan motorik kasarnya. Permainan ini murah dan mudah untuk dipraktekkan. Pasti si kecil menyukainya.
Bermain Petak Umpet
Permainan kuno yang satu ini juga sudah tidak banyak dilakukan oleh anak-anak saat ini. Padahal, ada banyak manfaat bagi tumbuh kembang balita yang bisa didapatkan. Curiosity anak akan terasah dan si kecil juga akan belajar bagaimana mendapatkan apa yang menjadi tujuan, yaitu mencari tahu tempat persembunyian seseorang.
Bermain petak umpet tidak harus dilakukan di luar rumah. Ibu bisa melakukan permainan petak umpet ini di dalam rumah. Tidak hanya orang saja yang harus sembunyi. Ibu juga bisa menyembunyikan benda tertentu kemudian mintalah si kecil untuk mencarinya.
Jadi, cara kuno mana yang cocok untuk mengoptimalkan tumbuh kembang balita? Ibu harus sesuaikan cara dengan usia si kecil. Yang pasti, hindari menggunakan stimulus atau cara yang justru membuat si kecil pasif. Memberikan gadget mungkin akan membuat otak si kecil lebih cerdas. Namun, di sisi lain, ia cenderung menjadi anak yang pasif. Jelas hal tersebut tidak baik bagi tumbuh kembangnya.
Terlepas dari hal tersebut di atas, tentu bukan tidak mungkin ada cara modern yang bisa membuat si kecil aktif. Yang perlu dilakukan, ibu harus sekreatif mungkin memcarikan cara yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembang balita.
Ditampilkan sebanyak : 779