Bagi orang tua yang memiliki anak laki-laki, mereka harus ekstra waspada dan ekstra hati-hati. Perkembangan anak perempuan dan laki-laki itu berbeda. Banyak hal yang dilakukan oleh anak laki-laki di mana hal tersebut bisa saja membahayakan dirinya.
Itulah mengapa menjadi orang tua dari anak laki-laki lebih sulit. Mereka harus meluangkan banyak waktu dan memberikan perhatian yang lebih. Jika tidak, maka hal berbahaya bisa saja terjadi.
Berikut ini kenyataan-kenyataan terkait dengan perkembangan anak laki-laki.
Anak Laki-Laki Lebih Berani
Mungkin saat anak sudah dewasa, anak laki-laki cenderung lebih berani daripada perempuan. Hal ini mungkin juga berkaitan dengan kultur sosial. Akan tetapi, ibu sebagai orang tua harus mengerti bukan usia atau kultur yang menyebabkan anak laki-laki lebih berani. Saat ia masih bayi pun ia lebih berani untuk melakukan hal-hal baru. Hal ini sangat berbeda dengan bayi perempuan.
Karena keberaniannya tersebut, ibu harus benar-benar memberikan perhatian. Jangan sampai anak ibu melakukan hal-hal yang berbahaya seperti jalan-jalan di tempat yang cukup jauh dari rumah. Ia juga akan mulai eksplorasi diri dengan melakukan beberapa hal seperti memanjat tangga sendiri, memegang benda tajam, dan hal berbahaya lainnya.
Tentu saja hal tersebut akan berakibat buruk jika ibu tidak benar-benar memperhatikan si kecil. Jadi, ibu harus menyiapkan tenaga yang ekstra ya.
Anak Laki-Laki Lebih Cepat Berjalan
Banyak orang tua yang khawatir saat balita mereka tidak kunjung belajar jalan. Harus mereka pahami bawasannya selain usia, jenis kelamin anak juga berpengaruh. Anak laki-laki cenderung lebih cepat belajar jalan daripada anak perempuan. Akan tetapi, untuk masalah belajar berbicara, anak perempuan lebih cepat.
Oleh karena anak laki-laki lebih cepat dalam hal belajar jalan, tidak jarang anak laki-laki yang sering jatuh dan berakhir di rumah sakit. Saat ia belajar jalan, ia tidak terarah dan akhirnya jatuh karena tidak memperhatikan jalan di depannya.
Anak Laki-Laki Lebih Suka Rewel
Pernah merasa kuwalahan mengahadapi anak laki-laki ibu? Sabar ya Bu karena itulah karakteristik anak laki-laki. Ia lebih emosional daripada anak perempuan. Oleh sebab itu, ia lebih sering rewel saat ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
Namun, ibu tidak boleh menyerah. Jangan membuatnya manja. Jika ia manja, maka ibu akan semakin sulit untuk mengendalikannya. Tantangan yang ibu hadapi dalam mendidik anak laki-laki memang sulit.
Akan lebih sulit lagi saat ibu mengajarkan agar si kecil bisa bersikap sopan kepada orang lain. Ibu harus tahu tentang tips mendidik anak saat tumbuh kembang anak sudah mencapai usia di mana ia sudah harus tahu bagaimana cara menghargai orang lain.
Akan tetapi, ibu tidak boleh menyesal memiliki anak laki-laki. Sebenarnya peran orang tua dari anak laki-laki dan perempuan itu sama besarnya. Apalagi saat ini orang tua dituntut agar mendidik anak menjadi orang yang tidak hanya pintar, tapi juga baik. Diperlukan generasi yang memiliki budi pekerti yang baik. Oleh sebab itu, ibu tidak bisa hanya fokus untuk membuat anak pintar, tapi juga juga harus mendidik anak agar menjadi pribadi yang baik.
Semoga informasi ini bermanfaat. Dan ibu bisa menjadi orang tua yang lebih bijak agar bisa mendidik anak dengan baik. Karena peran ibu itulah yang sangat menentukan masa depan anak.
Ditampilkan sebanyak : 1061