Sebagai Ibu, Anda tentu sudah mempunyai banyak sekali referensi tentang produk bedak bayi terbaik. Bedak bayi dibutuhkan untuk melembutkan kulit anak terutama setelah mandi. Produk ini juga dibutuhkan ketika buah hati mengalami ruam sehingga mampu mengurangi rasa sakit saat kulitnya bersentuhan dengan pakaian atau popok. Selain sifatnya yang dapat melembutkan, bedak bayi juga biasanya memiliki wangi yang lembut sehingga si kecil juga merasa nyaman. Namun tahukah Ibu bahan dasar dari bedak bayi yang selama ini Anda gunakan?

Bedak bayi dibuat pada umumnya menggunakan 2 bahan utama pati jagung atau yang disebut juga sebagai tepung jagung dan talcum. Apa perbedaan keduanya?

Talcum atau talek adalah mineral bumi yang terdiri dari beberapa komposisi seperti magnesium, siliko dan oksigen. Setelah diproses menjadi bedak, bubuk talek dapat menyerap kelembapan dengan baik dan mengurangi gesekan kulit sehingga sangat berguna untuk menjaga kulit agar tetap kering dan terhindar dari ruam. Bubuk ini sudah dipakai oleh ribuan roduk kosmetik termasuk sebagai bahan dasar bedak bayi.

Berbeda dari mineral talek, bedak bayi juga bisa dibuat menggunakan bahan dasar pati jagung atau tepung jagung yang bisa juga dikatakan lebih alami karena berasal dari tumbuhan. Tidak hanya bermanfaat untuk ruam popok karena teksturnya yang lembut dan membuat kulit terasa lebih segar, pati jagung juga memiliki banyak fungsi lainnya seperti mengatasi gigitan serangga, menyembuhkan luka bakar dengan mencampurkannya dengan sedikit air.

Jika talek adalah mineral bumi dengan berbagai macam komposisi, pati jagung juga mengandung banyak sekali kandungan alami seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, ferrum, vitamin A, vitamin B1 dan air.

Pati jagung mengandung dua vitamin penting dan tentunya akan sangat bermanfaat jika diaplikasikan pada kulit bayi. Mari kita lihat manfaat dari vitamin A dan B1 untuk kulit. Pada umumnya, Vitamin A memiliki manfaat untuk mata dan ternyata vitamin ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mampu meregenerasi sel-sel kulit yang rusak. Kandungan asam pada vitamin A mampu membuka sumbata-sumbatan aliran darah pada kulit yang teriritasi sehingga kulit yang baru akan segera terbentuk.

Vitamin B1 juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk kulit apalagi saat diaplikasikan sebagai bedak bayi. Vitamin ini mampu menangkal gigitan nyamuk sehingga saat si kecil menggunakan bedak bayi, ia akan merasa nyaman dan terlindungi. Nyamuk dikenal tidak menyukai aroma dari vitamin B1 yang bisa kita cium saat kita mengonsumsi durian.

Mengingat banyak sekali manfaat dari kedua bahan utama bedak bayi ini, Ibu dihimbau untuk terus menggunakan bedak bayi setiap hari agar si kecil makin riang. Dalam penggunaannya, hindari penggunaan bedak bayi pada bagian tubuh yang sensitif dan menjadi jalan masuk ke dalam tubuh. Misalnya, bubuhkan bedak bayi ke telapak tangan saat akan menggunakannya pada wajah si kecil agar ia tidak menghirup bedak bayi yang tentu akan mengganggu kinerja paru-paru. Saat akan mengaplikasikan bedak bayi pada daerah kelamin anak, perhatikan juga agar bedak tidak masuk ke dalam alat kelamin.

Gunakan bedak bayi setelah mandi setiap hari ya, Bu, biar si kecil makin nyaman dan wangi. Ia pun menjadi lebih ceria dan tentunya terhindar dari resiko ruam, nyamuk dan jenis infeksi lainnya. Selamat memilih bedak bayi andalan Ibu.