Selamat ya bu. Karena bayi ibu sudah lahir. Ini tandanya tugas ibu dalam menjaga perkembangan janin sudah selesai. Akan tetapi, tugas baru menanti. Dan bahkan tugas berikutnya jauh lebih berat.

Ibu tidak perlu pikirkan tugas beratnya dulu. Yang harus ibu ketahui adalah apa saja hal penting yang urgent untuk dilakukan pasca kelahiran. Tentunya ada banyak hal yang harus ibu lakukan. Akan tetapi, tiga hal berikut ini harus menjadi prioritas utama.

Menyusui Bayi

Bisa dikatakan tantangan terberat saat bayi baru lahir adalah memberikan ASI. Jika ibu baru pertama kali memiliki bayi, tentu saja ibu belum punya pengalaman memberikan ASI. Lebih dari itu, biasanya ASI susah keluar.

Ibu perlu memaksakan bayi ibu agar mendapatkan ASI langsung dari puting ibu. Karena ini sangat penting untuk menentukan produksi ASI. Karena salah satu hal yang mempengaruhi produksi ASI adalah isapan dari bayi.

Bagaimana jika ASI susah sekali keluar? Tenang saja ya bu. Itu hal yang sangat wajar. Setiap ibu biasanya mengalami hal tersebut. Yang perlu ibu lakukan hanya memberikan puting ibu agar diisap oleh bayi. Semakin sering hal ini ibu lakukan, maka ASI akan semakin lancar.

Jika setelah dua atau tiga hari paska kelahiran ASI tetap saja belum keluar, sebaiknya ibu segera konsultasikan dengan dokter. Karena mungkin saja hal tersebtu disebakan ada sumbatan pada saluran ASI pada payudara. Jika sumbatan tersebut dihilangkan, maka ASI akan keluar dengan lancar.

Menentukan Nama

Biasanya sebelum bayi lahir ke dunia sudah ada daftar nama yang akan diberikan. Hanya saja, apakah ibu sudah menentukan nama yang mana yang akan ibu berikan?

Pemilihan nama ini sangat penting agar suami ibu bisa langsung mengurus surat kelahiran di rumah sakit di mana ibu melahirkan. Setelah itu, suami ibu bisa segera membuatkan akta kelahiran.

Ibu harus tahu banyak sekali pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan pasca melahirkan. Jadi, selagi masih tidak begitu repot, suami ibu bisa menyicil pekerjaan membuat akta kelahiran terlebih dahulu.

Mengurus Asuransi

Apakah bayi memerlukan asuransi kesehatan? Tentu saja perlu. Apalagi sekarang ada program asuransi dari pemerintah.

Sebenarnya ibu bisa memilih asuransi mana saja. Yang penting, bayi ibu sudah diasuransikan. Dengan demikian, selama perkembangan bayi, ibu bisa memeriksakan kesehatan bayi tanpa harus khawatir mengenai biaya.

Ibu harus tahu bahwa menjaga kesehatan bayi itu tidak murah. Bayi rentan sekali terhadap penyakit. Butuh perawatan kesehatan yang mungkin membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengatasipasi hal tersebut, maka perlu sekali ibu membuatkan asuransi kesehatan untuk bayi ibu. Jadi, jika terjadi penyakit yang parah yang membutuhkan penangangan khusus, ibu tidak perlu lagi memikirkan tentang biaya.

Untuk mengurus asuransi ini, ibu juga perlu akta kelahiran atau setidaknya surat kelahiran dari rumah sakit di mana ibu melahirkan. Itulah mengapa ada kaitan antara pemberian nama dengan pembuatan asuransi kesehatan ini.

Setalah tiga hal paska kelahiran tersebut sudah ibu lakukan, ibu dan suami bisa lega. Karena hal yang paling penting sudah dilakukan. Ibu bisa tenang merawat bayi di rumah.

Menjadi orang tua itu sangat menyenangkan. Apalagi jika sang buah hati tersebut sudah lama ibu nantikan. Jadi, paska kelahiran, ibu harus memberikan yang terbaik untuk perkembangan bayi.