Susu ibu hamil apapun bagus. Entah itu susu sapi atau susu kedelai. Toh kedua-duanya mengandung nutrisi ibu hamil.
Itu pernyataan yang sering dilontarkan oleh para ibu-ibu hamil. Mungkin, ibu tidak akan gegabah dalam memilih susu karena ternyata tidak semua susu itu bagus lho, terutama susu kedelai.
Dari sekian banyak susu kehamilan, memang yang paling direkomendasikan adalah mengkonsumsi susu sapi. Ingin tahu kenapa?
Berikut ini beberapa alasan kenapa sebaiknya memilih susu sapi daripada susu kedelai. Meskipun demikian, tidak salah lho jika ibu mengkonsumsi susu kedelai.
Agar ibu mendapatkan informasi yang lengkap, baca dulu penjelasan berikut ini hingga akhir.
Kenapa Sebaiknya Menghindari Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Apakah ada kandungan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil di dalam susu kedelai? Tentu saja ada. Bahkan, beberapa nutrisi yang paling dibutuhkan oleh ibu hamil ada di dalam susu kedelai.
Sebut saja protein. Bukankah kandungan protein di dalam kedelai sangat tinggi? Bagaimana dengan kalsium, vitamin, dan lain sebagainya? Ada semuanya.
Hanya saja, para dokter kandungan tidak begitu menyarankan. Pasalnya, di dalam susu kedelai, terdapat kandungan berupa phytoestrogen. Kandungan inilah yang sebenarnya berbahaya bagi ibu hamil.
Bahaya Ibu Hamil Muda Mengkonsumsi Susu Kedelai
Susu untuk ibu hamil yang terbuat dari kedelai sebaiknya tidak dikonsumsi saat usia kandungannya baru trimester pertama atau sedang hamil muda. Pasalnya, kandungan berupa phytoestrogen di dalam susu kedelai untuk ibu hamil bisa menyebabkan keguguran lho.
Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Ternyata, phytoestrogen merupakan nutrisi yang bisa mengakibatkan kontraksi. Tentu saja kontraksi ini tidak masalah jika sudah pada masa persalinan. Ini menjadi masalah yang serius jika kontraksi terjadi saat hamil muda.
Pada masa kehamilan muda, rahim belum begitu kuat. Janin pun belum melekat kuat pada rahim. Jika terjadi kontraksi terus menerus, maka resiko keguguran sangat tinggi.
Itulah mengapa ibu hamil muda sebaiknya menghindari mengkonsumsi susu kedelai agar terhindar dari kontraksi yang bisa mengakibatkan keguguran.
Saran yang Perlu Ibu Dengar
Sebenarnya tidak salah jika ibu mengkonsumsi susu untuk kehamilan yang terbuat dari kedelai. Bahkan, ini merupakan alternatif yang baik untuk ibu hamil yang selalu muntah setiap kali minum susu sapi.
Hanya saja, sebaiknya susu kedelai untuk ibu hamil ini dikonsumsi ketika usia kandungan sudah mencapai trimester kedua. Setidaknya, jika kandungan phytoestrogen mengakibatkan kontraksi, keguguran tidak akan terjadi.
Selain itu, jika ibu terpaksa mengkosumsi susu kedelai, ibu harus lebih banyak mengkonsumsi ikan laut. Jika dibandingkan dengan susu sapi, kandungan AA dan DHA di dalam susu kedelai lebih sedikit. Demi untuk mencukupi kebutuhan AA dan DHA agar perkembangan otak bayi di dalam kandungan berkembang optimal, ibu perlu lebih banyak mengkonsumsi ikan laut. Karena ikan laut mengandung banyak sekali AA dan DHA.
Jadi, jika ada pertanyaan bolehkah ibu hamil mengkonsumsi susu kedelai? Jawabannya boleh asal tidak dikonsumsi ketika usia kehamilan muda. Selain itu, tetap saja susu sapi lebih direkomendasikan karena kandungan nutrisi ibu hamil yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan susu kedelai.
Ibu bisa sesekali mengkonsumsi susu kedelai seperti produk soy milk atau jus kedelai. Hanya saja, tetap saja ibu sebaiknya lebih sering mengkonsumsi susu sapi ya.
Ditampilkan sebanyak : 943