Spotting atau flek dianggap sebagai tanda awal kehamilan yang sangat wajar. Bahkan, hampir semua wanita hamil mengalami hal tersebut.
Akan tetapi, spotting ini bisa berubah menjadi petaka jika terjadi hingga 5 atau bahkan satu minggu. Perlu penanganan yang lebih serius jika hal ini terjadi.
Setidaknya jika ibu melihat munculnya flek, itu pertanda baik. Karena ada janin yang sedang berkembang di dalam rahim ibu.
Kenapa Muncul Flek
Flek tidak ubahnya seperti haid atau menstruasi. Warnanya hampir sama, cokelat sedikit kehitam-hitaman.
Akan tetapi, jika haid, itu tandanya ibu tidak sedang hamil. Sementara flek merupakan tanda awal ibu hamil.
Flek ini muncul karena ada aktivitas di dalam rahim. Sel telur sedang dibuahi. Pada saat inilah, ada bagian rahim yang luntur sehingga keluar dengan bentuk cairan.
Akan tetapi, flek ini menjadi parah jika terjadi infeksi. Biasanya, infeksi ketika munculnya flek ditandai dengan keluarnya darah semakin deras.
Umumnya, flek itu keluar sekali dalam satu hari. Dan flek tidak terjadi dalam kurun waktu yang lama. Biasanya ibu hamil hanya mengalami flek ini satu atau dua hari saja.
Akan tetapi, jika darah yang keluar semakin banyak dan dalam waktu yang cukup lama, bisa juga itu disebabkan adanya infeksi di dalam rahim.
Mengatasi Flek Berhari-Hari
Hal pertama yang harus ibu lakukan adalah istirahat total. Ajukan cuti jika ibu bekerja. Berhenti beraktivitas fisik. Istirahat saja.
Selanjutnya ibu bisa memeriksakan ke dokter kandungan. Biasanya ibu akan disarankan untuk menjalani pemeriksaan USG transvaginal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan flek menjadi sangat lama.
Bukan hanya infeksi yang dikhawatirkan. Pemeriksaan ini sekaligus juga untuk mengetahui apakah terjadi blighted ovum atau tidak.
Blighted ovum merupakan istilah yang digunakan di dunia kedokteran untuk menjelaskan keadaan di mana janin tidak berkembang normal. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan janin bisa mengalami keguguran.
Akan tetapi, bukan berarti hal ini tidak bisa dicegah. Ibu harus lebih banyak istirahat. Bahkan, gerakan apapun sebaiknya dihindari. Ibu bisa meminta suami untuk melakukan apa yang seharusnya ibu lakukan seperti memasak, mencuci pakaian, dan lain sebagainya. Bahkan, berjalan pun ibu harus sangat hati-hati.
Nah, sekarang ibu sudah tahu bagaimana flek yang awalnya merupakan tanda hamil berubah menjadi tanda keguguran, bukan?
Sayangnya flek yang berlarut-larut ini tidak bisa dicegah. Tidak ada yang tahu seorang wanita bisa flek dalam kurun waktu yang lama.
Yang hanya bisa ibu lakukan adalah ketika ibu mengetahui sedang hamil karena sudah muncul tanda kehamilan seperti flek, mual, dan muntah, ibu sebaiknya mengurangi aktivitas fisik.
Janin sedang berusaha untuk menempel pada rahim. Dan goncangan apapun sebaiknya ibu hindari.
Lupakan bepergian jauh menggunakan kendaraan. Cukup istirahat total saja hingga flek tidak muncul lagi.
Dan akan lebih baik jika ibu bergegas melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan apakah ibu benar-benar hamil atau tidak.
Ketika flek muncul hingga berhari-hari, tidak ada cara lain selain istirahat dan melakukan pemeriksaan USG transvaginal agar ibu bisa mengetahui kenapa terjadi flek berhari-hari.
Semoga informasi ini bisa membuat ibu lebih tahu tentang salah satu tanda wanita hamil, yaitu spotting atau flek. Dengan mengerti lebih jauh tentang flek, ibu bisa melakukan apa yang seharusnya ibu lakukan jika flek terjadi hingga berhari-hari.
Ditampilkan sebanyak : 1000